Menkominfo Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara 100 persen wartawan di kantor kumparan, Senin (12/11/2018) malam.(kumparan)

Jakarta, Kominfo -  Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan selalu mendukung setiap upaya wartawan dalam meningkatkan kompetensi. "Saya selalu layani teman yang minta waktu untuk ujian (kompetensi). Itu artinya kawan-kawan akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya ketika ujian," jelasnya dalam perayaan kelulusan 100 persen wartawan kumparan, Senin (12/11/2018). 

Menteri Kominfo mengisahkan bagaimana ia selalu dihubungi wartawan yang akan mengikuti ujian kompetensi. "Saya suka ditelepon, di WA ataupun disms. Chief besok saya mau ujian tolong dong. Saya sering kirim WA ditujukan ke penguji," ungkapnya.

(Baca Juga : Dengan Pengawalan Ketat, Vaksin Covid-19 Tiba di Kobar)

Rudiantara berharap peserta bisa menunjukkan pesan di WhatsApp kepada penguji. Hal ini karena mencocokkan waktu antara peserta UKW dan narasumber tidak mudah. 

Menurut Menteri Rudiantara perlu dilakukan pola uji kompetensi yang lebih efisien. "Saya mikir ini teman-teman mikir atau bagaimana? Karena mencocokkan antara teman-teman yang sedang ujian dengan narasumber tidak mudah. Jadi pola pikirnya harus dibalik lebih efisien," harapnya.

Apresiasi 

Rudiantara mengapresiasi kumparan karena telah memiliki wartawan yang lulus uji kompetensi. "Pertama saya ucapkan selamat jarang ada. Ini agak besar, bukan agak besar, mungkin paling besar yang saya tahu dalam sebuah media sekaligus 158 orang (yang lulus kompetensi)," tuturnya.

Mengutip laporan Edelman Trust Barometer, Ia menyebutkan trust masyarakat Indonesia kepada media di berada di peringkat dua setelah China. Akan tetapi, adanya lonjakan di platform online, terjadi penurunan trust terhadap media online. 

Oleh karena itu, Menteri Kominfo mengharapkan wartawan yang kompeten bisa menjadi modal utama sebagai media online terpercaya.  Melalui sambutannya, Rudiantara berharap kumparan menjadi media online yang terpercaya.

“Di zaman hoaks, saya ingin kumparan menjadi trusted media online. Yang disampaikan kumparan tidak asal ambil informasi dari WA FB,” ujar Rudiantara yang kemudian disambut tepuk tangan. 

Acara iitu merupakan apresiasi terhadap 158  wartawan kumparan  yang lolos dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) beberapa waktu yang lalu.