Masih Dalam Pandemi Covid-19, Kegiatan Pencanganan BBGRM dan HKG-PKK Tingkat Kabupaten Kobar Tahun 2020 Ditiadakan

Foto Kegiatan BBGRM ke-16 dan HKG-PKK ke 47 yang dilaksanakan di Desa Kumpai Batu Atas pada Tahun 2019.

MMC Kobar - Gotong-royong merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan sebagai salah satu representasi bentuk kebersamaan dan komitmen sosial dimasyarakat serta terus tumbuh dan berkembang menyesuaikan perkembangan-perkembangan zaman.

Pemerintah sebagai pengayom masyarakat senantiasa melakukan upaya pelestarian budaya gotong-royong yang salah satunya melalui Pencanangan Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat (BBGRM) yang dilaksanakan selama satu bulan, yaitu bulan Mei setiap tahunnya.

(Baca Juga : O2SN Tingkat Kecamatan Pangkalan Banteng Digelar)

Mengingat peran wanita dalam mensukseskan pembangunan sangat besar maka untuk menyebarluaskan informasi dan peran serta segenap lapisan masyarakat kegiatan pencanangan BBGRM dan kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) serta Hari Keluarga Nasional dilaksanakan secara bersama-sama.

Pada tahun ini dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meniadakan kegiatan BBGRM ke-17, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48, dan Hari Keluarga Nasional ke-27 Tingkat Kabupaten Kobar Tahun 2020. Hal ini sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19, diantaranya tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan/mobilisasi masyarakat dalam jumlah besar.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) Kabupaten Kobar, Hardaniyanti, bahwa BBGRM ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan serta peningkatan peran aktif masyarakat agar lestari, berdaya guna, dan menumbuhkembangkan swadaya dalam pembangunan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh, sedangkan pembukaan / pencanangannya dilakukan selama 1 hari. Untuk tahun 2020 ini, kegiatan pencangan BBGRM sedianya akan dilaksanakan di Desa Riam Durian Kecamatan Kotawaringi Lama.

“Meskipun acara pencanangan BBGRM tahun ini ditiadakan, Saya berharap kegiatan bulan bhakti gotong royong tetap dilaksanakan oleh masyarakat kita, apalagi keadaaan saat ini dengan adanya musibah pandemi Covid-19 ini memerlukan kebersamaan, persatuan dan kegotong royongan kita bersama untuk mengatasinya,” tutur Hardaniyanti, Senin (18/5).

“Gotong royong berbagi kepada sesama sangat kita perlukan karena banyak saudara-saudara disekitar kita yang terkena dampak Covid-19 ini yang membutuhkan bantuan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan pemberian bantuan sosial, akan tetapi tidak ada salahnya jika kita tumbuhkan semangat berbagi kepada saudara-saudara sekitar kita,” sambung Hardaniyanti.

Hardaniyanti menambahkan bahwa sebenarnya Dinas PMD Kobar selaku leading sektor telah melakukan beberapa persiapan awal, diantaranya membentuk Panitia melalui SK Bupati Kobar, mengirimkan surat ke SKPD agar mendukung keberhasilan kegiatan ini, melakukan survey ke beberapa penyedia seperti catering dan persewaan tenda kursi, melakukan komunikasi dengan desa dan kecamatan sebagai tuan rumah dan lain-lain. Namun karena ada wabah pandemi Covid-19 maka kegiatan BBGRM Tahun 2020 ditiadakan dan anggarannya dialihkan untuk penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Kobar. (dpmd kobar)