Lanjutkan Pembangunan Water Front City Kampung Sega, Tahun ini Pemkab Kobar Kucurkan Anggaran Rp. 8,4 miliar

Pemandangan Water Front City Kampung Sega di Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun pada malam hari. (Humas Diskominfo Kobar)

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) kembali melanjutkan penataan bantaran Sungai Arut di Kampung Sega Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun. Setelah sebelumnya pada tahun 2018 telah dibangun sepanjang 100 meter, di tahun anggaran 2019 ini pembangunan kawasan Water Front City (WFC) akan dilanjutkan sepanjang 120 meter.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar Juni Gultom menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemkab Kobar telah menyiapkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan kawasan WFC Kampung Sega sebesar Rp. 8,4 miliar. Sehingga pada tahun ini pembangunan diperkirakan akan mencapai 220 meter.

(Baca Juga : BPBD Distribusikan Bantuan Pakaian Layak Pakai)

“Kawasan yang dijadikan objek Water Front City sepanjang 9,6 km dengan rincian 4,8 km bagian kanan dan 4,8 kiri sungai Arut. Guna menyelesaikan pembangunan itu di butuhkan dana sebesar Rp 560 miliar sehingga Pemkab kobar melakukan pembangunan secara bertahap”, tambah Juni Gultom usai rapat kelanjutan pembangunan Water Front City Kampung Sega di ruang rapat Bupati Kobar, Senin (18/2).

Pada kesempatan yang sama Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Alfan Khusnaini menjelaskan, bahwa Pemkab Kobar sedang berusaha menata kasawan bantaran sungai. Namun pembangunan baru dimulai di Kelurahan Mendawai. Pembangunan akan terus dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah.

“Kita sangat berharap pembangunan ini bisa dibantu oleh pemerintah provinsi dan pusat. Sehingga proses penataan bantaran sungai ini bisa lebih cepat,” tambah Alfan.

Selain Pemkab Kobar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) KalimantanTengah (Kalteng) juga akan mengucurkan dana untuk pembangunan Kawasan WFC Kampung Sega sebesar Rp. 25 miliar pada tahun 2020 nanti.

"Kami sangat bersyukur bapak Gubernur Kalteng sangat mendukung pengembangan Water Front City ini karena pada tahun 2020 akan dikucurkan dana dari Provinsi Kalteng sebesar Rp. 25 miliar untuk pembangunan sepanjang 500 meter. Dengan demikian akan terbuka kawasan Water Front City Kampung Sega sepanjang 700 meter, kami berharap lima tahun pembangunan kawasan itu sudah selesai", terang Juni Gultom.

Selain akan mempercantik pemukiman penduduk yang ada di bantaran Sungai Arut, kawasan WFC Kampung Sega nantinya juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitarnya karena tempat itu jadi kawasan destinasi wisata sungai yang sangat indah. (Humas Diskominfo Kobar)