Kominfo Siapkan Instruktur Radio Maritim Berstandar Internasional di UPT

Jakarta, Kominfo – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan instruktur radio maritim berstandar internasional untuk setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT). Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo melatih  instruktur radio agar memiliki kompetensi sesuai standar International Maritime Organization (IMO).

Direktur Operasi dan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo Dwi Handoko menyampaikan pentingnya diklat tidak hanya bagi pegawai Ditjen SDPPI. “Melainkan juga untuk negara. Ini baru satu tahapan menjadi instruktur. Nanti ada tahapan lain agar bisa sampai pada jenjang penguji. Saat ini, banyak sekali permohonan pelaut yang menginginkan sertifikasi REOR,” katanya dalam Pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Training of Trainer (TOT) for Instructor IMO Model Course 6.09 di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (16/09/2021).

(Baca Juga : Jelang Pilkada, Warga yang Masuk DPT di Kecamatan Arsel Lakukan Perekaman KTP-el)

Sertifikat Radio Elektronika dan Operator Radio (REOR) tersebut, menurut Direktur Dwi Handoko, berlaku internasional. Oleh karena itu, pihaknya berharap dapat mencetak lebih banyak lagi pegawai yang mampu menjadi instruktur sekaligus penguji untuk memenuhi tuntutan masyarakat.

“Terpenuhinya tuntutan masyarakat itu berarti juga menciptakan lapangan kerja Sertifikat REOR berlaku secara internasional, harapannya masyarakat banyak yang bisa bekerja di luar negeri, sehingga mendatangkan devisa bagi negara,” ujarnya.

Kepada pihak BPPTL Kemenhub, Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian mengucapkan terima kasih dan berharap kerjasama kedua lembaga dapat terus berlangsung semakin baik, sehingga meningkatkan pula pelayanan publik.

Pendidikan dan Latihan (Diklat) Training of Trainer (TOT) for Instructor IMO Model Course 6.09 di Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) Kementerian Perhubungan berlangsung mulai 16 sampai 24 September 2021.

Sekitar 30 pegawai dari sejumlah Balai dan Loka Monitor, serta beberapa orang dari Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI tercatat sebagai peserta. Selama sepekan, mereka mendapatkan berbagai materi guna menyiapkan diri menjadi instruktur radio yang siap terjun ke berbagai pelosok mensosialisaskan penggunaan radio maritim.

“Setelah mendapatkan pelatihan ini, kami harapkan saudara-saudara dapat kembali ke daerah masing-masing dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kapten Rudi Susanto dalam sambutan pembukaan yang disampaikan secara daring.

Sumber : kominfo.go.id