Kembali DLH Kobar Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Para narasumber berfoto bersama dengan para peserta Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada, Selasa (15/10). Foto: Dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kembali memberikan Sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat pada Selasa (15/10) di Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada .

Peserta kegiatan berasal dari berbagai elemen, diantaranya anggota Karang Taruna, Tim Penggerak PKK se-Kec. Pangkalan Lada, Pengurus Pos Yandu, para Perangkat Desa, Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Pengelola Sampah.

(Baca Juga : Safari Ramadhan di Aruta, Bupati Serahkan Dana Hibah )

Narasumber pada acara tersebut terdiri dari DLH Kobar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) M. Robiannor, Direktur Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo Akh. Syamsul Arifin dan Pimpinan Pangkalan Bun Organic (BuNic) Sutuyo.

Untuk DLH Kobar materi yang disampaikan terkait Kebijakan Pengelolaan Sampah yang ada di Kabupaten Kobar. Dalam paparannya Robiannor menuturkan bahwa pengelolaan sampah perlu keterlibatan semua pihak tidak hanya Pemkab dalam hal ini DLH Kobar, tapi perlu dilaksanakan secara terpadu, bersama dan menyeluruh baik tingkat kecamatan, kelurahan/desa, RT hingga kelompok masyarakat.

"Kami mengajak semua elemen masyarakat terlibat, sehingga pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam lebih maksimal karena adanya sinergisitas dari semua pihak," ujar Robi.

Sementara itu Direktur Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo Akh. Syamsul Arifin menyampaikan materi tentang manajemen dan mekanisme menabung di Bank Sampah dengan memperkenalkan Aplikasi Sampah Anda (ASA) yang terkenal dengan jargonnya “jadikan sampah menjadi uang elektronik”

Syamsul menuturkan bahwa sampah bukan hanya sebagai barang buangan yang tidak bernilai, akan tetapi apabila dikelola dan didaur ulang dengan baik maka akan menghasilkan pundi-pundi uang.

Sedangkan Pimpinan Pangkalan Bun Organic (BuNic) Sutoyo menyampaikan materi tentang cara pembuatan pupuk kompos dengan benar.

Dari kesemua materi yang disampaikan oleh para narasumber mendapatkan antusiasme para peserta kegiatan. Terlihat dari banyaknya para peserta yang bertanya terhadap materi yang disampaikan. (dlh kobar)