Galakkan Pakan Ikan Berbahan Baku Lokal, Diskan Kobar Bersinergi dengan BUMDes Bersama Desa Kubu

Pabrik Pengolahan Pakan Ikan di Desa Kubuyang dibangun oleh BUMDes Bersama.

MMC Kobar - Pengembangan pakan ikan pada kegiatan budidaya ikan harus menjadi perhatian khusus bagi pengembangan budidaya ikan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal ini dikarenakan pakan ikan merupakan faktor produksi terbesar dalam proses budidaya ikan dengan komposisi mencapai 60-70% dari biaya produksi. Untuk itu Dinas Perikanan terus mencoba dengan berbagai cara untuk mengembangan pakan ikan secara mandiri dengan bahan baku lokal yang sangat berlimpah.

Salah satu dukungan pengembangan pakan mandiri telah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) Kobar yang telah bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama yang telah membangun Pabrik Pengolahan Pakan Ikan di Desa Kubu. Dalam kesempatan sinergi bersama antara Dinas Perikanan dan pengelola Pabrik Pakan Ikan BUMDes Bersama di desa Kubu, Kamis (23/7), Kepala Diskan Kobar melalui Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, Hermanto menekankan pentingnya pasokan pakan ikan dari bahan baku lokal untuk peningkatan produksi budidaya.

(Baca Juga : Pemkab Kobar ikuti Sosialisasi Stranas Pencegahan Korupsi)

Sebagai salah satu faktor utama dalam pembudidayaan ikan, pemenuhan pakan ikan mandiri akan dapat memangkas biaya produksi hingga 30% dimana dengan menggunakan produk pakan pabrikan yang didatangkan dari pulau Jawa harga pakan ikan yang ada di pasaran mencapai 12.500 rupiah per kg bisa ditekan hingga menjadi 8.000 rupiah per kg. Hal ini tentu akan menggairahkan usaha budidaya di Kabupaten Kobar.

Dengan potensi lahan yang sangat luas untuk pengembangan budidaya perikanan baik itu budidaya perikanan laut, payau maupun perikanan darat sangatlah besar pula potensi pengembangan pakan ikan baik itu sebagai sebuah usaha/industri maupun sebagai sebuah gerakan untuk terus memajukan pakan mandiri bagi pelaku usaha perikanan.

“Pemkab Kobar melalui Dinas Perikanan akan terus mendorong penggunaan pakan buatan dengan berbahan baku yang banyak terdapat dilokal bagi pelaku usaha perikanan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha karena berkurangnya biaya operasional yang dikeluarkan selama masa produksi,” tutup Hemanto. (nita&razak/diskan kobar)