MMC Kobar - Sebuah investasi di suatu negara tentunya akan memberikan efek multiplier bagi negara tersebut. Tidak hanya negara kecil, akan tetapi negara besarpun berlomba lomba menarik minat investor.

Terdapat bukti nyata bahwa kehadiran PMA dan PMDN memberi dampak positif terhadap perekonomian dari negara tuan rumah, tidak hanya dapat membiayai pembangunan nasional ataupun meningkatkan ekspor, tetapi investasi juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang pada akhirnya mengurangi angka pengangguran.

(Baca Juga : Ini Ambang Batas Agar Bisa Ikuti Seleksi Lanjutan CPNS 2018)

Dengan melihat pentingnya peranan investasi tersebut, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Promosi Penanaman Modal berusaha untuk selalu mempromosikan potensi dan peluang Kabuaten Kobar.

Salah satu hal yang dilakukan yaitu memberikan data profil investasi terbaru untuk ditampilkan. Dalam melaksanakan pemutakhiran data profil investasi tersebut, Bidang Promosi bekerjasama dengan beberapa dinas teknis terkait.

Pemutakhiran data profil investasi dilakukan selama 2 hari mulai tanggal 20-21 Februari dengan mendatangi langsung beberapa dinas, seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas TPHP, Dinas Perikanan, Dinas PPKUKM, dan Dinas Pariwisata.

Kepala DPMPTSP melalui Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal, Noor Herlina Farlina mengatakan bahwa pemutakhiran data profil investasi ini diharapkan dapat memenuhi keingintahuan para investor terkait potensi dan peluang investasi yang ada di Kabupaten Kobar. Sehingga diharapkan investor dapat segera berinvestasi di berbagai sektor di Kabupaten Kobar.

“Untuk diketahui bahwa data realisasi investasi di Kabupaten Kotawaringin Barat tiap tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data LKPM, untuk tahun 2019 realisasi investasi PMA sebesar Rp 1.212.998.469.588 dan PMDN Rp 1.865.389.025.110,” tutur Herlina.

Lebih lanjut Herlina mengatakan bahwa pemutakhiran data ini akan selalu dilakukan minimal satu kali setiap tahunnya. Untuk tahun ini akan ditampilkan dengan menggunkan tiga bahasa yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin dengan harapan dapat mencakup semua investor baik lokal maupun mancanegara.

“Data profil investasi yang telah diperbaharui ini pada nantinya akan kami gunakan sebagai bahan promosi, baik melalui pameran secara langsung maupun melalui media lainnya. Hal ini juga kami lakukan sebagai amanat untuk melaksanakan Peraturan BKPM RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pedoman dan Tata Cara Promosi Penanaman Modal,” tegas Herlina. (dpmptsp kobar)