Dorong Produksi Hasil Tangkapan Ikan, Bupati Kobar Salurkan Penambahan BBM Bersubsidi untuk Para Nelayan

Bupati Kobar Hj Nurhidayah tengah menyampaikan sambutannya pada acara enyerahan Tambahan BBM Bersubsidi Kepada para Nelayan di Desa Teluk Bogam, Rabu (9/9).

MMC Kobar – Kegiatan penangkapan ikan adalah salah satu kegiatan hulu perikanan yang sangat besar sumbangannya bagi perkembangan ekonomi daerah. Dengan kawasan laut di wilayah kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang cukup luas, ini tentu saja menjadi salah satu keunggulan tersendiri.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dalam acara Penyerahan Tambahan BBM Bersubsidi Kepada para Nelayan. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (9/9) di Desa Teluk Bogam ini diserahkan penambahan subsidi BBM jenis solar sebanyak 16 KL untuk nelayan Kubu yang diadakan di SPDN (Solar Peacked Dealer Nelayan) Bogam Raya Desa Teluk Bogam.

(Baca Juga : Politeknik Baru Kemenperin Tawarkan Kuliah Gratis dan Ikatan Kerja Setelah Lulus)

Hj Nurhidayah menambahkan kegiatan nelayan Kobar pada masa Pendemi Covid-19 ini banyak terjadi penyesuaian, dan salah satu faktor keberhasilan nelayan dalam operasi penangkapan ikan adalah dengan tersedianya bahan bakar minyak (BBM) Bupati Hj Nurhidayah juga menyampaikan penambahan kuota ini sekaligus sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi.

"Pemerintah Daerah berupaya agar penambahan BBM bersubsidi untuk nelayan terealisasi pada tahun ini. Dan kita bersyukur upaya ini berbuah hasil sehingga bisa membantu masyarakat, khususnya para nelayan Kubu ini," kata Hj Nurhidayah.

Pada kesempatan ini Hj Nurhidayah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, khususnya Pertamina wilayah Sampit-Pangkalan Bun yang telah menyetujui penambahan kuota BBM bersubsidi sebanyak 16 KL.

“Tentu upaya ini akan terus kita tingkatkan dan proses pengawasan di lapangan dengan koordinasi lewat Dinas Perikanan bertujuan penambahan ini tepat sasaran,” ujar Hj Nurhidayah. Harapan besar agar pada masa pandemi ini kegiatan usaha masyarakat tetap bisa berjalan dengan baik, dalam arti khusus para nelayan bisa beraktifitas dan peningkatan produksi perikanan tangkap kabupaten Kotawaringin Barat bisa terus terjadi.

“Pemerintah Daerah akan terus melakukan terobosan dan inovasi untuk terus mendukung usaha penangkapan ikan, baik melalui inovasi alat tangkap, maupun penambahan armada atau konversi penggunaan BBM ke Gas pada operasi penangkapan ikan,” tambah Hj Nurhidayah. (prokom kobar)