Dorong Pengembangan Bisnis Ayam Petelur, DPKH Gelar Sosialisasi

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Ida Pandanwangi saat memberikan sambutannya pada acara Sosialisasi Investasi dan Pembiayaan Usaha Peternakan Pembentukan Bisnis Kolektif ayam Petelur di SiKOPER, Selasa (2/7). (dpkh kobar)

MMC Kobar - Potensi pengembangan bisnis ayam petelur memiliki nilai usaha besar, mengingat peluang pasar yang masih cukup terbuka, dimana kapasitas produksi peternak ayam petelur lokal mampu memenuhi konsumsi masyarakat Kabupaten Kobar sebesar 30-40% dan sisanya masih tergantung dari pasokan luar daerah, seperti yang disampaikan kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Kobar, Ir. Ida Pandanwangi dalam acara pembukaan Sosialisasi Investasi dan Pembiayaan Usaha Peternakan Pembentukan Bisnis Kolektif ayam Petelur di SiKOPER, Selasa (2/7).

“Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk mendorong pengembangan bisnis ayam petelur di Kabupaten Kotawaringin Barat agar mampu memenuhi kebutuhan konsumsi telur untuk masyarakat dan memperkuat kelembagaan peternak binaan, melaui bisnis kolektif peternak ayam petelur di Kabupaten Kotawaringin Barat ,” jelasnya.

(Baca Juga : Kunjungi Kobar, Mabes TNI Lakukan Penggalian Data Pengelolaan Sampah)

Di tempat yang sama, M. Rubiansyah selaku Kepala Bidang Pasca Panen SDM dan Kelembagaan menghimbau dan mengajak para peternak ayam petelur agar menjalankan bisnis secara kolektif, sehingga memiliki posisi tawar yang kuat dan pada akhirnya terwujud kedaulatan peternak.

Hadir pula sebagai narasumber kegiatan, Kepala Bidang Kelembagaan & Pengawasan Koperasi Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Kobar, Restuningsih menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong koperasi dalam menunjang ekonomi kerakyatan dan usaha kecil menengah.

“Koperasi dikatakan berhasil apabila mampu menjalankan fungsi koperasi secara efektif dan melaksanakan rapat umum anggota tahunan sebagai forum tertinggi dalam koperasi,” terang Restuningsih.

Dari Sosialisasi ini dihasilkan beberapa kesepakatan bersama yakni, pertama perlu adanya kesepahaman untuk peningkatan efektifitas lembaga peternak, baik lembaga teknis asosiasi peternak petelur maupun lembaga ekonomi peternak dalam wujud koperasi peternak ayam petelur.

Kedua, Koperasi ayam petelur kedepan akan melaksanakan usaha utama penjualan telur, penyedia sarana produksi ternak, penyedia sarana produksi pertanian, penyediaan pakan dan bibit serta jasa angkut unit simpan-pinjam dan pengadaan barang jasa lainnya.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh peternak ayam petelur se-Kabupaten Kobar yang terhimpun dalam asosiasi peternak ayam petelur binaan DPKH Kobar dengan jumlah peserta 42 orang. (anam/dpkh kobar)