Ditengah Pandemi Covid-19, Damkar Kobar Tetap Layani Laporan Masyarakat Kobar

Personil Damkar (Kanan), Pelapor (Kiri) memperlihatkan ular yang berhasil dievakuasi sudah aman.

MMC Kobar - Tim Animals Rescue Damkar Kobar berhasil mengevakuasi ular berbisa jenis kobra sepanjang 1,5 meter yang masuk kerumah warga di BTN Pasir Panjang Permai, Gg Permai 9, RT 09, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kamis (30/4).

Pelapor sekaligus pemilik rumah H Gusti Awan Nur menjelaskan ular diketahui masuk ke dalam rumahnya sekitar jam 12.40 WIB. Ular tersebut langsung masuk ke arah lemari meja dapur miliknya. Lantaran panik dan takut terjadi hal yang tidak di inginkan terjadi H Gusti Awan Nur langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mako Damkar via telepon.

(Baca Juga : Jelang Ramadhan, DKP Selenggarakan Pelatihan Membuat Kuker di Desa KBB)

Kasat Pol PP Dan Damkar Kobar, melalui Danru I Damkar Syahrani membenarkan laporan warga tersebut. Syahrani langsung memerintahkan empat anggotanya kelokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.

“Setelah kurang lebih 30 menit ular berhasil di evakuasi Petugas Damkar dan di bawa ke Mako Damkar untuk diserahkan ke BKSDA SKW II Pangkalan Bun,” jelasnya.

Di tengah Pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19, Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kobar masih tetap melayani laporan masyarakat selain menangani kebakaran, salah satunya evakuasi ular masuk rumah.

“Kami meminta agar warga selalu waspada di tengah maraknya temuan ular di beberapa tempat yang masuk kerumah warga di Kobar. Kami menyarankan agar warga menghindari area-area yang rawan didiami ular kobra, seperti area lembab di sekitar rumah,” imbaunya.

Syahrani menambahkan agar membiasakan rumah diberi bau-bauan atau pel/bersihkan lantai dengan bau menyengat untuk hewan, tetapi nyaman buat manusia. Dan juga membersihkan pekarangan rumah dari tanah dan rumput, tidak menyimpan tumpukan barang yang tidak berguna.

“Bila ada temuan ular masuk kerumah warga kami berharap agar warga segera melapor ke Petugas Damkar dan disarankan untuk tidak menanganinya sendiri demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita tidak tau ular apa yang kita hadapi. Karena jenis ular bermacam-macam, ada yang berbisa dan ada yang tidak berbisa,” pungkasnya. (polppdamkarkobar)