Disperindagkop UKM Kobar Adakan Pelatihan Manajemen Digitalisasi bagi Pengurus Koperasi

Peserta pelatihan saat mengikuti materi yang disampaikan narasumber

MMC Kobar - Sebagai upaya pengembangan kapasitas SDM pengelola koperasi, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian, Senin (15/5).

Bertajuk Pelatihan SDM Koperasi Berbasis Kompetensi dan Digitalisasi, kegiatan ini digelar di Hotel Andika selama 3 hari mulai tanggal 15-17 Mei 2023. Peserta pelatihan ini sebanyak 34 orang dari 17 koperasi dengan yang ada di Kabupaten Kobar, dengan masing-masing koperasi mengirimkan 2 orang pengurusnya.

(Baca Juga : 50 Pengurus dan Pengawas Koperasi di Kobar Ikuti Bimtek Perhitungan dan Pelaporan Pajak Badan Usaha Koperasi Tahun 2020)

Kepala Disperindagkop UKM Kobar melalui Kabid Perindustrian Dadang Tri Prasetyo menyampaikan, peningkatan kemampuan SDM bagi pengelola koperasi ini bertujuan untuk menguasai dan memahami sistem digitalisasi koperasi. 

“Penguasaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang sistem digitalisasi koperasi sangat diperlukan, disamping untuk peningkatan pelayanan kepada anggota koperasi, juga sebagai transparansi bisnis secara keseluruhan,” kata Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan pengembangan koperasi memiliki tantangan sendiri, sehingga perlu dilakukan upaya penguatan peran koperasi. Terkait dengan pengelolaan manajemen kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM koperasi, penggunaan teknologi dan sistem informasi baik dalam manajemen koperasi maupun dalam menjalankan usahanya, perlu dilakukan pembinaan, pelatihan dan pendampingan serta kemitraan. 

“Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi adalah melalui modernisasi koperasi,” tuturnya.

Dadang berharap dengan diselenggarakannya pelatihan ini, koperasi sebagai badan usaha akan mampu disejajarkan untuk bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. 

“Dan yang paling utama diperlukan profesionalisme serta tanggung jawab dari pengelola Koperasi untuk dapat terus mengembangkan produktifitas koperasi yang dikelolanya,” tandasnya.

Narasumber pada pelatihan ini dari Lembaga Pendidikan Koperasi Bandung (Lapenkop) anggota DPRD Kobar, KPP Pratama Pangkalan Bun, akademisi dari Untama serta pelaku koperasi CU Semandang Jaya dari Pontianak. (disperindagkop ukm kobar)