Dinas Ketahanan Pangan Sosialisasikan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

MMC Kobar - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotawaringin Barat (Kobar) sosialisasikan penganekaragaman konsumsi pangan pada Kamis (5/7) di Aula Dinas Ketahanan Pangan. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang peserta dari Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Pada sesi pertama kegiatan, Ida Pandanwangi selaku Plt Kepala DKP Kobar memberikan materi kebijakan pembangunan penganekaragaman konsumsi pangan di Kobar. Beliau mengemukakan bahwa permasalahan pola pangan yang dihadapi saat ini adalah kebiasaan makan masyarakat yang kurang mendukung konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), belum optimalnya pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga, belum optimalnya pemanfaatan pangan lokal dan rendahnya preferensi masyarakat terhadap pangan lokal yang tersedia karena terkalahkan oleh pangan introduksi dari luar.

“Kegiatan sosialisasi penganekaragaman konsumsi pangan ini merupakan salah satu program diversifikasi pangan Dinas Ketahanan Pangan Kobar dalam mengatasi persoalan tersebut,” jelas Ida Pandanwangi.

(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa Buka Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten Kobar)

Selanjutnya Evi Trisnowati dari Persatuan Ahli Gizi mensosialisasikan prinsip B2SA. Dengan gamblang beliau menjelaskan bahwa semakin beragam bahan makanan yang dikonsumsi maka akan semakin lengkap kandungan gizinya, baik makro (karbohidrat, protein, lemak) maupun mikro (vitamin, mineral). Itupun harus diikuti dengan jumlah seimbang atau disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas dan berat badan ideal serta waktu makan. Selain itu juga harus aman dalam artian bebas bahan kimia (bahan tambahan pangan yang salah), fisik dan biologis.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kobar Samsudin mensosialisasikan pedoman gizi seimbang. Beliau menekankan bahwa tujuan materi ini untuk menyediakan pedoman makan dan perilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasar prinsip konsumsi pangan beragam, perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan normal.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Mulyadi menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini hanya permulaan dari kegiatan diversifikasi pangan di Kobar.

“Tahun ini DKP Kobar akan menyelenggarakan lomba cipta menu B2SA berbasis sumber daya lokal,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga menerangkan bahwa DKP Kobar akan mengikuti pameran, promosi di media dalam bentuk leaflet dan buku resep pangan lokal sehingga masyarakat semakin memahami konsep pangan B2SA dan tersosialisasi ke setiap lapisan masyarakat Kobar. (Sinta)