MMC Kobar – Penjabat (Pj) Bupati Anang Dirjo memaparkan berbagai strategi yang dilaksanakan Pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kotawaringin Barat (Kobar). 

Didampingi kepala dinas terkait, paparan atau presentasi secara online pada Jumat (10/3) di ruang kerja Kepala Bapenda Provinsi Kalteng ini dilaksanakan dalam rangka penilaian dan pemberian penghargaan atas pengendalian Covid-19 (PPKM Award). 

(Baca Juga : Pemkab Kobar Gratiskan Rapid Tes Bagi Pelajar, Mahasiswa dan Santri)

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 

Dalam presentasinya, Pj Bupati Anang Dirjo mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar selama menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya. Mulai dari pelaksanaan vaksinasi massal, pembagian bantuan sosial, hingga pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan di tempat-tempat publik. 

Selain itu, Pj Bupati Anang Dirjo juga memaparkan berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Meskipun demikian, Pemkab Kobar tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Diawal-awal masa pandemi, setiap daerah banyak mengalami kendala, seperti kesiapan tenaga Kesehatan. Namun atas kerjasama dan sinergitas seluruh stakeholder yang ada, perlahan berbagai tantangan tersebut mulai bisa diatasi. Hingga akhirnya situasi sebaran Covid-19 di Kotawaringin Barat bisa terkendali,” kata Pj Bupati Anang Dirjo. 

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Anang Dirjo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, atas dukungan dan kerjasamanya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan di setiap aktifitasnya serta tetap mematuhi semua kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. 

”Semua keberhasilan yang adalah oleh karena dukungan seluruh pihak, khususnya masyarakat Kotawaringin Barat,” imbuhnya. (rib/prokom kobar)