Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Bupati KObar Hj. Nurhidayah tengah menunjukkan salah satu komoditas yang diikutkan dalam pameran Kalteng Quality Expo tahun 2018 lalu. (prokom kobar)

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) memimpin langsung rapat persiapan pelaksanaan Kalteng Quality Expo 2019. Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati pada selasa (2/4/2019) ini juga dihadiri oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait serta perwakilan dari perusahaan yang ada di Kobar.

Pelaksanaan Kalteng Quality Expo dilaksanakan sebagai bagian kegiatan peringatan hari jadi provinsi Kalteng dan tahun ini ditetapkan pada 29 April – 3 Mei 2019 di area pameran Temanggung Tilung, Palangka Raya. 

(Baca Juga : Kesbangpol Kobar Dampingi DPRD Konsultasi ke BNNP Kalteng Terkait Ranperda Narkoba)

Dalam kesempatan rapat kali ini Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H menegaskan keikutsertaan Pemkab Kobar dalam gelaran Kalteng Quality Expo. Hj. Nurhidayah berharap nantinya stan pameran milik Pemkab Kobar bisa menampilkan seluruh potensi yang ada di Kobar, baik itu dari komoditas pertanian, pertambangan, perkebunan, dan komoditas hortikultura lainnya yang saat ini dikembangkan di Kobar.

“Segala komoditas hortikultura juga harus kita fasilitasi, ini merupakan bentuk komitmen kita di dalam mendorong perkembangan produk pertanian dalam arti luas di Kobar,” kata Hj. Nurhidayah.

“Banyak potensi yang kita miliki, termasuk di dalamnya hasil perikanan beserta olahannya, ini harus terus kita fasilitasi baik itu dalam bentuk produksi maupun di sektor promosinya,” lanjutnya.

Hj. Nurhidayah juga menggandeng komunitas yang ada di Kobar, seperti komunitas fotografi dan videografi yang selama ini seiring dengan pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi yang ada di Kobar. Di sektor swasta Hj. Nurhidayah juga mengajak perusahaan-perusahaan swasta untuk ikut terlibat di dalam event ini.

“Ini adalah bentuk sinergitas kita, bahwa di dalam upaya mendorong pembangunan daerah, kita bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada, baik itu komunitas maupun dunia sektor swasta” sambungnya.

Hj. Nurhidayah juga menekankan di dalam kemasan stan pameran pemkab Kobar juga meminimalkan penggunaan bahan yang terbuat dari plastik. Hj. Nurhidayah lebih mendorong untuk pemanfaatan bahan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini selain sesuai dengan kebijakannya dalam pengurangan sampah plastik, sekaligus upaya membuka peluang berkembangnya komoditas baru yaitu kerajinan tangan khas Kobar yang lebih ramah lingkungan. (ribut/prokom)