Bupati Kobar Pimpin Vicon dengan Pemerintah Provinsi Kalteng terkait Diversifikasi Pangan Lokal

Bupati Kobar Nurhidayah saat berdialog dengan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam acara vicon terkait Diversifikasi Pangan Lokal, Rabu (19/8).

MMC Kobar- Dalam rangka tindaklanjut Launching Gerakan Diversifikasi dan Ekspose UMKM Pangan Lokal dan Buah Nusantara Tahun 2020 yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mellaui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kobar, Dinas Perikanan (Diskan) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kobar hadir mengikuti acara video conference (vicon) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kantor Bupati Kobar, Rabu (19/8).

Vicon yang diikuti oleh Bupati, wakil bupati, walikota, SOPD yang membidangi Ketahanan Pangan se-Kalteng dan narasumber, membahas Diversifikasi Pangan Lokal dan perilaku konsumsi masyarakat  terhadap pangan olahan yang berasal dari ubi-ubian, jagung dan buah-buahan untuk mengubah mindset masyarakat dalam mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok.

(Baca Juga : O2SN Jenjang SD/MI dan SMP/MTSn Tingkat Kabupaten Kobar Tahun 2023 Resmi Digelar)

Dalam sambutannya Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Endang Kusriatun mengatakan untuk hidup sehat, aktif, cerdas dan produktif setiap individu harus mengkonsumsi aneka ragam pangan secara seimbang dari berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral karena tidak ada satupun bahan pangan mempunyai kandungan gizi yang lengkap.

“Guna memotivasi masyarakat agar mampu mengkonsumsi makanan yang beragam bergizi seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal sesuai dengan salah satu program kami yaitu menciptakan sumberdaya manusia Kalimantan Tengah yang sehat dan cerdas melalui penerapan konsumsi pangan lokal, maka setiap unit kerja yang terkait dengan ketahanan pangan dan kelompok masyarakat perlu melakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengubah pola konsumsi  pangan masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal beragam, bergizi seimbang dan aman untuk mewujudkan Kalteng Berkah,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Kobar Nurhidayah yang berkesempatan berdialog mengungkapkan bahwa Kabupaten Kobar ini merupakan daerah yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang cukup lengkap.

“Dengan pesisir pantai yang merupakan daerah penghasil ikan laut, penghasil ikan lokal (lais) dan disektor pertanian dalam arti luas Kabupaten Kotawaringin Barat untuk produksi beras masih dapat mencukupi kebutuhan lokal serta pengembangan program integrasi sawit dan sapi yang menjadi percontohan nasional. Selanjutnya untuk produk bahan olahan lain pengganti nasi yaitu singkong atau dalam bahasa lokal manggala dengan coto manggala menjadi kuliner yang telah mendapat apresiasi Pemerintah Pusat dan nominasi sebagai bahan makanan pengganti nasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DKP Kobar Kris Budi Hastuti mengatakan Dinas Ketahanan Pangan Kobar mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalteng terkait Diversifikasi Pangan Lokal.

“Saat ini DKP Kobar sedang melaksanakan rencana aksi Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang akan disalurkan ke penerima manfaat Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai dukungan dalam program diversifikasi pangan lokal,” imbuhnya. (dkp Kobar)