Bupati Kobar Pimpin Apel Gelar Personel dan Sapras Kesiapan Pengamanan Libur Panjang dan Hadapi Bencana
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Rabu, 28 Oktober 2020
- dibaca 1539 kali
MMC Kobar – Rabu (28/10), Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) memimpin Apel Gelar Personel dan Sapras secara serentak dalam rangka Kesiapan Pengamanan Libur Panjang dan Kesiapan Menghadapi Bencana. Digelar di halaman Kantor Bupati, kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda dan diikuti dari berbagai unsur pengamanan, seperti TNI, Polri dan beberapa intansi di lingkungan Pemkab Kobar seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Damkar serta Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.
Kegiatan apel gelar personel dan sapras ini menjadi sarana untuk mengecek kesiapan personel dan sapras lintas sektor, dalam rangka kesiapan pengamanan libur panjang dan kesiapan menghadapi bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam.
(Baca Juga : FGD Penyusunan RDTL dan KLHS Kawasan Perkotaan Kecamatan Pangkalan Banteng Digelar)
Bupati Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa pengamanan libur panjang dan kesiapan menghadapi bencana ini menjadi sangat penting, dikarenakan libur panjang dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020 ini, di waktu yang sama saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.
“Untuk itu saya meminta kepada aparat sekalian, untuk menggalakkan kembali penerapan disiplin protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2020 serta meningkatkan pengamanan di objek-objek wisata dan titik keramaian lainnya, guna menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan dan membahayakan,” tuturnya.
Hj Nurhidayah juga memberikan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat Kobar agar menghindari tempat-tempat kerumunan atau berkumpulnya massa selama libur panjang ini, hal tersebut dilakukan untuk menghindari munculnya kluster baru dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar.
“Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat telah memasuki musim penghujan, untuk itu saya sampaikan kepada semua pihak agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang timbul dari dampak cuaca dimusim hujan, seperti banjir, kemungkinan tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang serta penyebaran penyakit yang sering muncul pada musim penghujan,” tambahnya.
Bupati Hj Nurhidayah juga mengapresiasi sinergitas seluruh elemen yang ada di Kobar di dalam upaya penanggulangan berbagai bencana yang terjadi. “Selama ini kita terus bersinergi, baik pemerintah darah, TNI, Polri dan lapisan masayarakat beerja bersama dan saling mendukung dalam penanganan bencana di Kotawaringin Barat,” tutupnya. (prokom kobar)