Bupati Dukung Kegiatan Workshop on Conservation of Dipterocarpaceae in Borneo

Bupati Kobar yang diwakili oleh Kepala DLH Kobar, Ir. Bambang Djatmiko Trikora, M.Si. berfoto bersama dengan para peserta Workshop on Conservation of Dipterocarpaceae in Borneo, Senin (09/09/19). Foto: dok. dlhkobar

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kobar Ir. Bambang Djatmiko Trikora, M.Si membuka secara resmi kegiatan Workshop on Conservation of Dipterocarpaceae in Borneo yang digelar pada Senin (09/09) bertempat di Herbarium Orangutan Foundation International, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.

Kegiatan yang diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 9-12 September 2019 ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi dan penggiat lingkungan mengagendakan isu-isu tentang lingkungan hidup terutama tentang konservasi kelompok kayu jenis Meranti (Dipterocarpaceae) di Kalimantan.

(Baca Juga : Pemkab Kobar Semarakkan Peringatan HUT ke-51 Korpri)

Dalam sambutan Bupati Kobar yang dibacakan oleh Kepala DLH Kobar, beliau mengapresiasi dan mendukung kegiatan workshop tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi atas inisiasi dalam menyelenggarakan kegiatan workshop mengenai pelestarian lingkungan hidup khususnya pembahasan pelestarian tentang konservasi kelompok kayu jenis Meranti (Dipterocarpaceae) ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Kobar juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan para ahli dan peneliti baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri serta pihak-pihak yang terlibat baik dari Orangutan Foundation International (OFI), Botanic Gardens Conservation International (BGCI), Southeast Asia Botanic Gardens Network (SEABG), serta National Geographic yang telah bekerjasama sehingga terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya berharap pihak-pihak yang berkompeten di bidang pelestarian lingkungan hidup ini dapat menjadi awal bagi keberlangsungan pelestarian alam di Kabupaten Kotawaringin Barat”, lanjutnya.

Proyek yang didanai oleh National Geographic dan didukung oleh OFI, BGCI dan SEABG merupakan salah satu langkah nyata program konservasi dalam mengamankan masa depan pepohonan besar khususnya kelompok kayu jenis Meranti (Dipterocarpaceae) yang terancam punah di Kalimantan.

Terpisah, Direktur Utama Orangutan Foundation International Prof. Dr. Birute Mary Galdikas selaku tuan rumah menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap konservasi tumbuhan hutan tetap agar tetap berkelanjutan,” katanya. (karlan08/dlh.kobar)