Bupati Akan Panggil Kelompok Tani Peternak Sapi

MMC Kobar - Menanggapi kejadian kecelakaaan lalu lintas karena menabrak sapi di Jalan H Ujang Iskandar km 8 Kecamatan Arut Selatan, jalan lintas Pangkalan Bun ke Kotawaringin Lama pada Sabtu malam (2/6). Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah akan memanggil kelompok tani peternak sapi

Hal itu dikatakan oleh Bupati Hj Nurhidayah yang didampingi suaminya HM Ruslan AS ketika menjenguk salah satu korban kecelakaan Sunarko di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Minggu (3/6).

(Baca Juga : Peningkatan Kompetensi dan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja)

"Ibu tadi menyampaikan turut berduka cita, dan menyampaikan rasa keprihatinan atas musibah itu, dimana kejadian menjadi pembelajaran buat kita semua khususnya langkah yang akan diambil Pemkab Kobar untuk memanggil kelompok tani peternak sapi," kata Bupati.

Diakui oleh Bupati selama ini memang banyak kejadian akibat menabrak sapi-sapi yang dilepas liarkan oleh kelompok tani, hal itu sangat mengganggu pengguna jalan.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini, Ibu akan undang kelompok tani agar sapi-sapi itu tidak berada di ruas jalan utama Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan," ujar Bupati.

Menurut Bupati, pengalaman dirinya saat berkunjung ke peternakan sapi di Australia, memang sapi-sapi itu tidak dikandang tetapi sekeliling hamparan rumput itu di pagar kawat, jadi sapi-sapi itu tetap berada di dalam.

"Jika menggunakan kawat memang sangat mahal, tetapi kita carikan solusi agar sapi-sapi itu boleh di lepas, tapi sekelilingnya harus dipagar, misalnya menggunakan kayu agar sapi-sapi itu tidak berkeliaran ke jalan raya," ucap Bupati. (Humas Diskominfo Kobar)