Bimtek Demplot Pengembangan Varietas Unggul Baru Padi di Desa Berambai Makmur

MMC Kobar - Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kris Budi, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, Iskandar beserta staf Tanaman Pangan berkunjung ke Desa Berambai Makmur, Pangkalan Banteng pada Selasa, (24/08). Kunjungan diselenggarakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Kegiatan Demplot Pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) Padi di Kalimantan Tengah (Kalteng) di Pondok Tani Desa Berambai Makmur.

Turut hadir Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalteng, Syamsudin, Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto serta Kepala Desa Berambai Makmur Warjoko. Syamsudin mengatakan bahwa total luasan lahan yang siap untuk dikelola sebesar 112 Ha, sementara pelaksanaan kegiatan demplot pengembangan VUB padi hingga saat ini seluas 20 Ha, dan akan terus bertambah apabila program ini berhasil.

(Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Camat Kolam Pimpin Disinfeksi Massal di Seluruh Desa)

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas TPHP Kris Budi dalam sambutannya turut menyemangati para petani dalam acara tersebut. “Bapak ibu petani diharapkan terus semangat dalam pelaksanaan kegiatan ini, agar kita mampu menghasilkan padi kaya gizi Inpari IR Nutri Zinc dalam rangka menurunkan angka stunting khususnya di wilayah Kotawaringin Barat ini,” ucap Kris Budi.

“Terimakasih kepada Bapak Bambang Purwanto selaku anggota Komisi IV DPR RI karena sudah menjadi wakil kami dan menyampaikan aspirasinya sehingga dapat terwujud program kegiatan untuk membangun pertanian di Kotawaringin Barat,” imbuh Kris.

Sementara itu, Bambang Purwanto mengatakan bahwa Desa Berambai ini berpotensi untuk pengembangan Padi Kaya Gizi. “Ada beberapa desa di Kabupaten Kotawaringin Barat ini yang berpotensi untuk budidaya dan pengembangan Padi kaya Gizi Inpari IR Nutri Zinc. Salah satunya yaitu Desa Berambai dengan luasan lahan yang cukup dan siap untuk dikelola,” kata Bambang.

Kepala Desa Berambai Makmur Warjoko berharap Demplot pengembangan VUB padi bisa berhasil. ”Harapannya agar petani Desa Berambai bisa menghasilkan padi kaya gizi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan menjadi contoh untuk kelompok tani di daerah lainnya,” ujar Warjoko. (dtphp kobar)