MMC Kobar – Dalam rangka memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berinovasi melalui penerapan teknologi informasi modern. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penggunaan Single Sistem Administrasi Pengelolaan Pajak Terintegrasi, sebuah sistem yang dirancang untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah sekaligus mengoptimalkan penerimaan pajak secara efisien dan transparan.

Pada Jumat (17/01), PT. Cartenz Technology Indonesia mengadakan sosialisasi pengelolaan pajak daerah yang mencakup berbagai sektor, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), serta penerapan Alat Monitoring Pajak Online.

(Baca Juga : Kominfo Promosikan Implementasi 5G dalam Konferensi Tahunan ke-4 Manajemen Spektrum ITU Regional Asia Pasifik )

PT. Cartenz Technology Indonesia memperkenalkan sejumlah solusi teknologi modern yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pajak daerah. Salah satu teknologi yang diperkenalkan adalah Electronic Fiscal Device (EFD), yang mampu merekam transaksi wajib pajak di sektor hotel, restoran, dan kafe secara real-time, sehingga meminimalkan potensi kebocoran dan memastikan akurasi data pajak.

Selain itu, aplikasi Citigov berbasis web dan mobile menjadi sorotan utama. Aplikasi ini menyediakan layanan digital yang terintegrasi dengan sistem perpajakan dan perbankan secara online. Masyarakat sebagai wajib pajak dapat dengan mudah mengakses layanan seperti pengelolaan PBB-P2 dan BPHTB. Fitur unggulan aplikasi ini adalah konsep zero code, yang memungkinkan implementasi tanpa memerlukan keahlian pemrograman, sehingga mempercepat integrasi dan operasional pemerintah daerah.

Pada acara tersebut, teknologi pendukung lain turut diperkenalkan, antara lain:

• Smart Water Meter : Alat canggih untuk pengukuran dan pengelolaan konsumsi air secara efisien dan akurat.
• Mesin Kiosk: Perangkat interaktif layanan mandiri yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi atau akses informasi di sektor perbankan, retail, pemerintahan, rumah sakit, dan tempat umum lainnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), M. Nursyah Ikhsan, menyampaikan komitmennya terhadap upaya modernisasi pengelolaan pajak.

"Kami terus berupaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak daerah melalui berbagai inovasi, termasuk digitalisasi, sistem terintegrasi, serta penerapan Alat Monitoring Pajak Online. Dengan langkah ini, kami berharap dapat menciptakan transparansi, efisiensi, dan optimalisasi penerimaan daerah yang akan berdampak pada peningkatan layanan publik," ujar Ikhsan.

Penerapan teknologi ini diharapkan mampu mempercepat transformasi digital dalam pengelolaan pajak daerah. Sistem yang transparan dan terintegrasi tidak hanya mempermudah pemerintah daerah dalam pengawasan, tetapi juga meningkatkan kepatuhan masyarakat serta memperkuat upaya optimalisasi PAD.

Dengan inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat optimis dapat menciptakan layanan publik yang lebih modern, efisien, dan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Cerdas Pajak Bersama Sinpelaja

Lapor pajak sekarang bisa di Sentuh Pajak Kobar App lho, download sekarang di Google Play Store!