MMC Kobar - Sebagai antisipasi pencegahan bahaya/bencana terjatuhnya ornamen pada Pengguna jalan yang akan melintas menuju ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) melepas ornamen yang terdapat di Pintu Gerbang Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Selasa (19/01). 

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kobar melalui Sekretaris, Muhammad Rusmawardi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah atas permintaan tertulis dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kobar. Melalui Surat Nomor : 600/72/PUPR tertanggal 18 Januari 2021, Dinas PUPR meminta BPBD Kobar untuk membantu melepaskan ornamen dengan bahan berupa plat alumunium yang mengalami kerusakan yang mengantung pada pintu gerbang Gapura Bandara Iskandar serta bisa membahayakan pengguna yang akan melintas menuju ke Bandara Iskandar dan ke Kecamatan Kumai. 

(Baca Juga : Tim Satgas Covid-19 Mulai Laksanakan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan)

“Sebelumnya pada hari Senin (18/01) TRC BPBD Kobar melakukan pengecekan lapangan, guna menentukan peralatan dan jumlah personil yang harus dikerahkan,” ujar Rusmawardi.

Rusmawardi menambahlan bahwa kegiatan pelepasan ornamen pada gapura dengan ketinggian gapura +10 meter dengan lebar +20 meter. “Dengan melibatkan 5 orang personil TRC BPBD Kobar dan dibantu dengan tenaga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Barat ini memakan waktu  +4 jam dengan menggunakan peralatan secara manual,” jelas Rusmawardi.

Untuk melaporkan kejadian bencana, masyarakat Kobar dapat segera menghubungi BPBD melalui media sosial seperti twitter, facebook serta instagram BPBDKOBAR atau dapat menghubungi kontak person Kasi Pencegahan, Pahrul Laji (0813 4903 2484) atau Kasi Kedaruratan, Sudiro Suryandaru (0857 5116 6464).(rus/bpbd)