Pembelajaran 2 Tahun Pandemi, Modal Masyarakat Produktif Aman Covid-19

MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu  (19/3/2022)  masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif. Penambahan kasus berasal dari kecamatan Arut Selatan berjumlah 3 orang dan kecamatan Kumai 1 orang. Total kasus terkonfirmasi positif harian berjumlah 4 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh 9 orang, berasal dari kecamatan Arut Selatan 3 orang, kecamatan Pangkalan Banteng 1 orang, kecamatan Pangkalan Lada 3 orang dan Wilayah lainnya 2 orang. Dilaporkan dalam 24 jam terakhir terjadi penambahan korban jiwa 1 orang berasal dari kecamatan Arut Selatan.

Jumlah akumulasi data di Kabupaten Kobar sampai dengan saat ini, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak  6.625 kasus,  sebanyak 6.376 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak  216 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,260 persen. Per hari ini (Sabtu, 19/3) total kasus positif Covid-19 dalam perawatan berjumlah 33 kasus.

Perkembangan total pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target sasaran SDM Kesehatan, Lansia, Pelayanan Publik, Masyarakat Umum/ rentan dan Remaja/ anak-anak serta Gotong Royong di Kotawaringin Barat, per 19 Maret 2022,  untuk dosis pertama mencapai 223.233 suntikan (109,81%), dosis kedua mencapai 182.041 suntikan (89,55%), dan dosis ketiga sudah mencapai 18.775 suntikan (9,24%).

Masyarakat diyakini telah belajar banyak setelah mengalami Pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir. Pemerintah percaya, bermodalkan pembelajaran 2 tahun ini masyarakat dapat mandiri dalam menjalankan aktivitas produktif yang aman sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sehingga dimohon kepada masyarakat agar dapat menjaga kepercayaan yang sudah pemerintah berikan. Bersikap jujur, mematuhi peraturan yang ada karena berani jujur itu sehat," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Kamis (17/3/2022).

Lalu, seiring transisi pandemi Covid-19 yang membutuhkan waktu, masyarakat harus bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19. Dalam beraktivitas, masyarakat perlu bijaksana dan mendukung agar kasus yang terkendali dapat terjaga secara konsisten.

"Mari kita sadari bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan, serta melakukan tes dan mengisolasi diri jika positif, merupakan jaminan keberlanjutan produktivitas masyarakat," pesan Wiku.

Disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi ketika giliran tiba. (feb/red)