Tim TRC BPBD Kobar Tangani Banjir Genangan di Beberapa Pemukiman Warga
- penulis BPBD Kobar
- Senin, 01 Agustus 2022
- dibaca 418 kali
MMC Kobar - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) beberapa waktu lalu menyebabkan beberapa titik tergenang banjir. Tepatnya mulai Sabtu (30/7) dini hari, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) menerima laporan kawasan penduduk yang tempat tinggalnya tergenang banjir.
Di tengah kondisi hujan yang masih mengguyur, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kobar melakukan penanganan di lokasi berdasarkan informasi dari warga. Kepala Pelaksana BPBD Kobar melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martogi Siallagan mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab utama terjadinya banjir genangan tersebut.
(Baca Juga : Badan Kesbangpol Gelar FGD Penyusunan Naskah Akademis Ranperda tentang P4GN-PN)
"Hujan yang berlangsung cukup lama sejak Jumat malam hingga Sabtu kemarin menjadi penyebab banjir di beberapa lokasi. Untuk ketinggian air sekitar 5 cm hingga 15 cm," ujarnya.
Lokasi yang tergenang diantaranya di jalan Ahmad Wongso, gang Musang, jalan Singa Maruta, jalan Jati, jalan Manungwar, gang Siput, dan gang Keong. Personil yang bertugas dipecah untuk melakukan penanganan di beberapa lokasi tersebut dengan membawa unit pompa penyedot air.
Penanganan berlangsung selama kurang lebih 14 jam hingga mendekati siang hari dikarenakan banyaknya rumah warga yang terdampak di lokasi yang berbeda-beda.
"Jadi personil yang turun ke lapangan dibagi 2 tim dan saling meng-cover karena sebagian masih belum selesai penanganan. Sementara laporan warga melalui nomor darurat maupun media sosial terus masuk ke kami," ungkap Martogi.
Mendekati sore hari tinggi air yang di lokasi terdampak sudah mulai surut, sementara personil menyelesaikan sisa genangan yang masih ada membersihkan sampah sisa genangan.
"Selain itu kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat seperti antisipasi hal yang harus diwaspadai ketika banjir, serta pentingnya melaksanakan gotong royong rutin untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih," terangnya. (bpbd kobar)