MMC Kobar - Bupati Hj. Nurhidayah menghadiri pelantikan dan pengukuhan DPC Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda pada Jumat (18/2) pagi ini juga dihadiri perwakilan dari Forkopimda Kobar, Wapres Majelis Adat Dayak Nasional, Sekretaris DPD API Provinsi Kalteng dan tokoh serta kelompok masyarakat Kobar.

Hj Nurhidayah berharap API ini menjadi organisasi yang mewadahi aspirasi para pendeta dalam memberikan pelayanan kepada para jemaat dan menjadi sarana perekat masyarakat. “Saya mengapresiasi juga kepada tim formatur pembentukan API Kobar serta seluruh panitia. Semoga di momentum pelantikan ini makin menumbuhkan semangat kerja dalam berorganisasi sebagai wujud pengabdian dan pelayanan bagi masyarakat di Kobar,” katanya. 

(Baca Juga : Optimalisasi Pajak Daerah, Bapenda Kobar Gandeng Kejari)

Dalam forum ini, Hj Nurhidayah berpesan kepada seluruh yang hadir, untuk terus menjaga persatuan. “Kita tahu bahwa Indonesia ini merupakan negara yang majemuk, karena memiliki beragam suku, agama, budaya, etnis maupun ras, hal ini sekiranya tidak menjadi pembeda namun justru menjadi kekayaan kita,” ujar Hj. Nurhidayah.

Termasuk di Kobar, wilayah bependuduk kurang lebih 300 ribu jiwa ini terdiri dari berbagai suku dan budaya. “Untuk itulah penting bagi kita untuk terus saling menghargai, bersinergi baik dengan pemerintah daerah, pemangku agama dan seluruh masyarakat,” imbuhnya. 

Hj Nurhidayah juga mengajak seluruh masyarakat Kobar untuk terus meningkatkan ras toleransinya, hidup berdampingan dengan rukun dan saling menghargai. “Mari kita terus jaga persatuan dan kesatuan di Kotawaringin Barat agar tetap terjaga situasi yang aman dan kondusif,” ajaknya. (prokom kobar)