Ekonomi Kreatif Andalan Kobar di Kalteng Quality Expo

MMC Kobar - Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi tema utama yang diusung Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam mengikuti Kalteng Quality Expo (QKE) 2018 di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, dari 2 hingga 6 Mei lalu.

Tahun ini, sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas dalam perencanaan pembangunan di Bumi Marunting Batu Aji. Ekonomi kreatif diharapkan menjadi daya dukung tumbuhnya industri pariwisata secara berkelanjutan.

(Baca Juga : Dinkes Kobar Gandeng Kader PKK Menjadi Mitra Penggerak Germas)

"Lewat event Kalteng Quality Expo 2018 ini, kami mengakomodasi seluruh pelaku usaha terutama di sektor ekonomi kreatif untuk turut berperan aktif. Dengan berkembangnya ekonomi kreatif kami harapkan pariwisata, terutama destinasi Tanjung Puting, akan memberikan imbas yang lebih luas bagi masyarakat Kobar," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kobar, Jahotler Lumban Gaol, Rabu (10/5).

Di arena KQE 2018 yang merupakan rangkaian HUT ke-61 Provinsi Kalimantan Tengah, Pemkab Kobar menyewa empat stan dan ditambah satu stan yang disewa perusahaan perkebunan besar swasta, PT Citra Borneo Indah Group.

Bagian Protokol dan Komunikasi Sekretariat Daerah Kobar, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, dan Balai Taman Nasional Tanjung Puting juga ikut ambil bagian dalam meramaikan Stan Pameran Pemkab Kobar di arena KQE 2018 kali ini.

Dengan lima stand tersebut, Pemkab Kobar memamerkan antara lain kopi liberika, minyak kelapa organik, batik khas Kotawaringin Barat, kaos lukis getah nipah, produk olahan ikan, dan kerajinan alat musik tradisional berbahan kayu lokal.

"Dari keseluruh produk yang disertakan dalam pameran ini, kedepan kami harapkan ada yang akan menjadi produk unggulan daerah nantinya," imbuh Jahotler.

Dia pun mengakui, tampilan stan Kobar tahun ini tampak berbeda jika dibandingkan dengan pada perhelatan KQE sebelumnya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Tahun ini kami dibantu oleh komunitas yang berkomitmen mendorong tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Kobar. Kami sangat mengapresiasi meskipun hasilnya belum maksimal," ujar Jahotler. (Frenty)