MMC Kobar - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendorong pengembangan budi daya tanaman bawang merah di wilayah Kobar.

Hal ini merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Kobar untuk meningkatkan kemandirian swasembada komoditas hortikultura yang sudah saatnya menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Apalagi jika dilihat dari sisi agroklimat, tanaman bawang merah sangat cocok ditanam pada beberapa titik lahan pengembangan di Kobar.

(Baca Juga : Efektifkan Koordinasi, Pj Bupati Kobar Pimpin Rapat Antar Jenjang Pemerintah)

Disela-sela kegiatan penanaman bawang merah yang dilakukan di Desa Purbasari, Senin (2/7), Kepala DTPHP Kobar Kamaludin mengatakan, “Bawang merah sangat berpotensi memberikan keuntungan enam puluh persen dari total biaya yang dikeluarkan petani. Petani dapat memaksimalkan produksinya dari ketersediaan lahan yang dimiliki, meskipun hanya sebatas lahan pekarangan misalnya, bila dikelola dengan sungguh-sungguh maka dapat memberikan keuntungan yang pada ujungnya adalah meningkatkan kesejahteran petani.”

Guna mendorong produktivitas bawang merah di Kobar, DTPHP Kobar telah menyiapkan bantuan bibit bawang merah unggul yang akan dibagikan kepada para petani.

Kamaludin menambahkan bahwa Kabupaten Kobar akan segera mampu mencukupi kebutuhan bawang merah sendiri, hal ini mengingat bahwa bawang merah yang beredar di pasar saat ini, sebagian adalah hasil dari petani Kobar.

“Sebenarnya tak sulit untuk meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Kotawaringin Barat, asalkan ada kemauan dari petani, apalagi agroklimat disini sangat mendukung,” katanya dengan optimis. (Syarif HD/DTPHP)