(berita cukup dipublish di medsos/website dinas) ASN Inspektorat Daerah Kobar ikuti Screening Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Dan Menular

ASN Inspektorat Daerah sedang di cek kesehatan oleh petugas Puskesmas Madurejo di aula Inspektorat Daerah Kobar, Jumat (28/5/2021)

Para ASN di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat mengikuti Screening Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Dan Menular serta pemeriksaan darah sederhana (gula darah)  yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Madurejo bertempat di Aula kantor Inspektorat Daerah kotawaringin Barat (28/5).

Petugas Kesehatan dari Puskesmas Madurejo selain melakukan cek kesehatan juga melakukan sosialisasi terkait masalah kesehatan.

(Baca Juga : Bapenda Kobar Lakukan Monitoring dan Evaluasi SPPT PBB-P2 Tahun Pajak 2021)

Perlu diketahui bahwa masalah Kesehatan yang dihadapi saat ini sangat kompleks mulai dari tingginya angka kematian Ibu dan Bayi, Insiden rate Penyakit Menular seperti TB, HIV hingga penyakit-penyakit degeneratif yang semakin tinggi Prevalensinya. Bahkan Riskesdas 2021 mencatat bahwa penyumbang Kematian terbesar di Indonesia adalah Penyakit Jantung sebesar 12,9% dan Stroke sebesar 12,1%.

Statistik ini merupakan suatu fenomena umum yang terjadi diwilayah perkotaan dan pedesaan. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa pemicu utama adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti asupan gizi yang tidak seimbang, kurangnya aktifitas fisik dan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Untuk menanggulangi meningkatnya penyakit penyakit tersebut maka perlu dilakukan upaya untuk menekan faktor-faktor resiko  yaitu dengan melakukan Pemantauan dan monitoring faktor resiko perilaku dan pemeriksaan Faktor resiko lain. Dengan demikian dapat dilakukan tindakan pencegahan secara benar dan efektif sejak dini.

Tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) utama meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan.

Plt Inspektur Daerah Kabupaten Kobar melalui Inspektur Pembantu Wilayah II, Eka Taurus Susanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan pencegahan dan deteksi dini faktor risiko penyakit.

“ASN harus siap dan kondisi prima dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, untuk itu kami menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Madurejo ini” ujar Eka Taurus.