Tumpukan Sampah Sangkut Di Jembatan GM Arsyad, DLH Kobar Berhasil Angkut 15 Ton Sampah

Kiri: Kabid PSLB3 M. Robiannor bersama jajarannya saat meninjau lokasi pengangkutan sampah oleh Petugas Kebersihan DLH Kobar, Jumat (24/7). Foto: dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Jumat (24/7) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 berhasil mengangkut sekira 15 ton sampah yang berasal dari tumpukan sampah yang mengambang menyangkut di bahu jembatan jalan GM Arsyad Kelurahan Baru akibat tingginya meluapnya air sungai Bu'un setinggi badan jembatan.

Sampah-sampah tersebut berhasil dikumpulkan warga setempat bersama petugas kebersihan 'Pasukan Kuning' yang sedari pagi melaksanakan bakti gotong royong dalam rangka 'Jumat Bersih'.  

(Baca Juga : Tim Kominfo Rebut Juara Ketiga Kelola Aset Negara)

Menurut Kepala DLH Kobar melalui Kabid PSLB3 M. Robiannor mengatakan kebanyakan sampah yang terkumpul berupa tumbuhan Enceng Gondok atau di Kobar dikenal dengan istilah 'Ilung'.

"Saat kami meninjau lokasi pembersihan, kebanyakan sampah yang dimuat ke truk berupa tumbuhan Ilung atau Enceng Gondok," kata Robi. 

Selain armada angkutan sampah, DLH Kobar juga menurunkan alat berat Excavator guna mempermudah dalam pengangkutan sampah ke truk.

"Karena sampah yang diangkut berasal dari sungai dan sudah diresapi air, jadi petugas cukup kesulitan dalam memuat sampah ke truk. Sehingga kami juga menurunkan Excavator biar mempercepat pengangkutan," pungkasnya.

Selanjutnya, sampah yang sudah dimuat ke truk dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Translik, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan. (dlh.kobar/karlan08)