Tim Penggerak PKK Arsel Terima Sosialisasi Konservasi Tanah dan Air

Para Peserta dan Panitia Konservasi Tanah & Air berfoto bersama usai kegiatan , Selasa (26/09). Foto: Dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Dalam rangka meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terkait upaya konservasi lingkungan tanah dan air untuk mengurangi adanya degradasi lahan serta pemanfaatan air hujan sebagai air bersih sehingga dapat menjadi alternatif sumber air terutama pada area yang mengalami keterbatasan ketersediaan sumber air bersih, anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan Arut Selatan (Arsel) menerima Sosialisasi Konservasi Tanah dan Air Lingkup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tahun 2019 pada Selasa (26/9) di Aula Kecamatan Arut Selatan.

Para peserta kegiatan adalah perwakilan warga masyarakat yang tergabung dalam anggota Tim Penggerak PKK di tiga desa yang ada di Kecamatan Arsel yaitu Desa Tanjung Putri, Desa Tanjung Terantang dan Desa Kumpai Batu Bawah.

(Baca Juga : Technical Meeting LCM Berbahan Baku Itik)

Dalam sambutan Ketua Panitia, Misriyadi menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan sikap peduli terhadap lingkungan serta mampu menjelaskan dan melaksanakan pembuatan Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH) kepada para peserta kegiatan.

Sosialisasi Konservasi Tanah dan Air dihadiri dan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Arsel Hj Fauziah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sesuai dengan 10 Program Pokok PKK yang pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, dua di antaranya adalah Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan Hidup.

“Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Orang harus belajar bagaimana cara menjaga, memelihara kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Kemudian program kelestarian lingkungan hidup bertujuan membantu dalam menjaga keseimbangan lingkungan secara ekologis. Meningkatkan perilaku hidup bersih dalam keluarga dan lingkungan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelestarian lingkungan hidup yang bersih dan sehat bagi keluarga salah satunya yaitu dengan memelihara sumber air,” jelas Hj Fauziah.

Ditambahkan pula bahwa dalam rangka memaksimalkan penggunaan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih seperti di Desa Tanjung Putri, Tanjung Terantang, dan Kumpai Batu Bawah yang rawan kekeringan dan kekurangan air bersih dan kebutuhan air mengandalkan dari air hujan, hal ini menjadi dasar pengajuan permohonan dari tiga Tim Penggerak PKK yang ada di Kecamatan Arsel untuk mendapatkan bantuan bangunan Konservasi Tanah dan Air (KTA) berupa bangunan Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH) kepada Pemkab Kobar melalui DLH.

"Semoga kegiatan sosialisasi konservasi tanah dan air ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan sumber air dapat terpelihara," pungkas Hj Fauziah. (karlan08/dlh.kobar)