Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat mendampingi Tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN / Bappenas) ke Kawasan industri PT. Surya Borneo Industri, Tempenek, Kecamatan Kumai, Senin (9/12). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dan Tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN / Bappenas) Republik Indonesia RI melakukan kunjungan Ke Kawasan Industri Surya Borneo Industri (SBI) pada Senin (9/12).

Kunjungan yang dilaksanakan langsung di kantor PT. Surya Borneo Industri, Tempenek, Kecamatan Kumai ini dalam rangka rapat koordinasi mengenai Monev dan Diskusi terkait kawasan Industri Surya Borneo.

(Baca Juga : Sosialisasikan SE Kemenhub RI dan Prokes, Dishub Bersama Dinkes Kobar Datangi 4 Perusahaan Otobus)

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kobar mengatakan bahwa prioritas pembangunan Kabupaten Kobar terutama Hilir (Kawasan Industri SBI) sudah masuk dalam KKI Prioritas Nasional, salah satunya adalah Citra Borneo Indah (CBI) yang telah mengekspor hasil produksinya ke beberapa negara,

“Hanya tinggal bagaimana penguatan dari regulasi dan pendukung sarana prasarannya saja,” kata Bupati Hj Nurhidayah.

“Pihak Bappenas juga telah menampung beberapa usulan yang telah diajukan, salah satunya untuk mendukung Bandara kita yang di Sebuai dan Pelabuhan,” sambungnya.

Supriyadi, Perencana Madya Direktorat Pengembangan Wilayah Dan Kawasan Bappenas mengatakan “Untuk wilayah ini masuk dalam sembilan kawasan industri yang diprioritaskan”.

Ia juga menjelaskan bahwa kedepannya akan dibuka mekanisme usulan daerah untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021.

“Pengelola kawasan industri dan pemerintah daerah diharapkan saling berkoordinasi dalam membahas kebutuhan insfrastuktur pendukung diluar kawasan,” imbuh Supriyadi.

Supriyadi juga mengatakan berdasarkan informasi dari pengelola kawasan ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, seperti kelebihan listrik dan air baku, hal tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah sesuai mekanisme dan auran yang ada.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah meminta kepada Bappenas untuk membuat kawasan ini bukan hanya industri, tetapi secara regional menjadi kawasan strategi nasional yang nantinya didukung oleh supporting dari Kementerian bersama-sama membangun Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kobar. (humas diskominfo kobar)