Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak Baru Lahir, Dinkes Kobar Bentuk Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Rapat Pembentukan Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020 di Aula Dinkes Kobar, Rabu (8/7). (irawan/Dinkes)

MMC Kobar - Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada tahun 2019 sebesar 7 kasus atau  119/100.000 KH lebih baik (menurun) dibandingkan tahun 2018 sebesar 13 kasus atau 235/100.000 KH dan sudah memenuhi target RPJMN di tahun 2022. RPJMD Kabupaten Kobar, Angka Kematian Bayi (AKB) tahun 2019 sebesar 28 kasus atau 6/1000 KH, dan Angka Kematian Neonatus sebesar 25 kasus atau 4/1000 KH, dibandingkan tahun 2018 AKB sebesar 31 kasus, terjadi penurunan dan Angka Kematian Neonatus sebesar 24 kasus terjadi kenaikan.

Upaya Penurunan AKI dan AKB tidak bisa hanya dilakukan sektor kesehatan namun membutuhkan peran sektor lain termasuk masyarakat. Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak sebagai salah satu wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi dan membantu Pemkab Kobar dalam menurunkan AKI dan AKB, di beberapa daerah di Indonesia telah terbentuk. Sedangkan di Kobar belum terbentuk forum tersebut. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab masih belum optimalnya partisipasi masyarakat.

(Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan Khusus Pasien Lansia, RSSI Pangkalan Bun Resmikan Klinik Geriatri)

Dinas Kesehatan Kobar menggelar Rapat Pembentukan Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Kabupaten Kobar Tahun 2020 Pada Rabu (8/07) di Aula Dinkes. Kegiatan ini ihadiri sebanyak 30 orang yang terdiri dari lintas sektor dan organisasi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kobar melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Samsudin menyampaikan bahwa ini merupakan langkah penting dalam rangka memperkuat komitmen Kabupaten Kobar untuk percepatan penurunan Kematian ibu (maternal) dan bayi baru lahir (neonatus).

“Lebih dari 25 unsur organisasi masyarakat baik formal maupun informal sepakat membentuk struktur kepengurusan Forum Kesehatan Ibu dan Anak,” tutur Samsudin.

Samsudin juga menambahkan bahwa dengan terbentuknya Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak Kabupaten Kobar, diharapkan kedepannya dapat menekan angka kematian ibu dan anak baru lahir di Kabupaten Kobar. (irawan/dinkes)