MMC KOBAR - Program Adiwiyata adalah upaya penerapan pendidikan lingkungan hidup untuk mendorong dan membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Untuk meningkatkan jumlah sekolah yang berpredikat sekolah adiwiyata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar menggelar sosialisasi adiwiyata di Aula Kantor Kecamatan Arut Selatan pada 30 Agustus 2018. Sosialisasi ini diikuti oleh 55 peserta dari  perwakilan sekolah yang mengikuti program adiwiyata di Kobar.  

Saat ini, di Kobar telah memiliki 18 sekolah adiwiyata Tingkat Kabupaten, 10 sekolah adiwiyata Tingkat Provinsi, 6 sekolah adiwiyata Tingkat Nasional dan 1 sekolah adiwiyata Tingkat Mandiri. Di tahun 2018, Kobar kembali mengusulkan 3 calon sekolah adiwiyata provinsi, 8 calon sekolah adiwiyata nasional dan 3 calon sekolah adiwiyata mandiri.

(Baca Juga : Bekerja Sama dengan Ditjen IKMA Kemenperin, Disperindagkop UKM Kobar Selenggarakan Bimtek Wirausaha Baru Industri)

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Fitriyana mengaku optimis dapat meraih 3 adiwiyata mandiri pada tahun ini.

“Kami optimis SMPN 1 Arut Selatan, SMPN 7 Arut Selatan dan SMAN 3 Pangkalan Bun dapat meraih adiwiyata mandiri. Adiwiyata mandiri merupakan tingkatan tertinggi dari sekolah adiwiyata,” ujarnya.

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa program adipura dan program adiwiyata ini sangat berkaitan mengingat jumlah sekolah adiwiyata merupakan salah satu faktor penilaian untuk  mendapatkan anugerah adipura kencana yang juga menjadi target capaian Kobar.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kobar Rodihan Pribadi mengharapkan sekolah berpredikat adiwiyata tidak hanya di kawasaan perkotaan saja, tetapi kedepan diharapkan semua sekolah di Kobar dapat berpredikat sekolah adiwiyata, baik pada tingkatan adiwiyata kabupaten, adiwiyata provinsi, adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri.  (ZIKRI/DLH)