SMPN 4 Pangkalan Banteng Terima Bantuan dari Bank Kalteng Cabang Pangkalan Bun

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar M Rosihan Pribadi bersama perwakilan pihak Bank Kalteng Cabang Pangkalan Bun, pada serah terima bantuan yang merupakan wujud tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk SMPN 4 Pangkalan Banteng yang terbakar, Rabu (13/11). (dikbud/jmp)

MMC Kobar - Rabu (13/11), Bank Pembangunan Kalteng (BPK) cabang Pangalan Bun menyalurkan sebagian CSR nya untuk membantu melengkapi kebutuhan SMPN 4 Pangkalan Banteng yg mengalami kebakaran beberpa waktu yg lalu. Pihak BPK memberikan bantuan berupa laptop, printer, speaker aktif dan beberapa meja kursi guru untuk mendukung proses belajar dan mengajar satuan pendidikan tersebut.

Bambang purwadi selaku Kacab BPK cabang Pangkalan Bun menyampaikan bahwa mereka ikut prihatin atas musibah yg terjadi di SMPN 4 Pangkalan Banteng tersebut, beliau berharap bantuan ini dapat membantu pelaksanaan proses Belajar dan mengajar pada sekolah tersebut.

(Baca Juga : Bagikan Masker Gratis, Bupati Kobar Kembali Ingatkan Masyarakat Pentingnya Disiplin Prokes)

Sementara itu Kepala Dinas Dikbud, Rosihan Pribadi menyampaikan ucapan terimkasih atas kepedulian BPK Cabang Pangkalan Bun untuk mendukung fasilitas yang diperlukan oleh SMPN 4 Pangkalan Banteng tersebut.

“Ini adalah hasil koordinasi Dikbud dengan Perbankan di Kobar. Insya Allah minggu depan akan ada penyaluran bantuan dari Bank BRI Pangkalan Bun,” lanjut Rosihan.

Untuk sementara, proses belajar mengajar dilaksanakan dengan menumpang di SD 1 Mulyajadi. Dan aktifitas ini sudah berjalan mulai sejak hari kedua pasca kebakaran.

Bupati Kobar H Nurhidayah, melalui Dinas Dikbud telah menegaskan bahwa proses belajar mengajar tidak boleh terhenti. Dan dari hasil rapat yang langsung dipimpin oleh Wabup Kobar, disepakati untuk jangka panjang tahun 2020 telah diusulkan untuk segera membangun 3 ruang kelas yang terbakar tersebut untuk mendukung proses belajar mengajar dapat berlangsung seperti sediakala.

“Semoga jangka menengah masih berlangsung persiapan meubel dan alat bahan lainnya agar proses belajar mengajar dapat segera dilaksanakan di lokasi SMPN 4 Pangkalan Banteng, dengan memanfaatkan ruang lain yang tersedia seperti lab, dan ruang2 lain yang bisa dipakai sebagai kelas sementara,” pungkas Rosihan.

Selain bantuan tersebut, SMPN 4 Pangkalan Banteng juga menerima bantuan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Kobar berupa buku-buku pelajaran, baik buku wajib maupun sarana pembelajaran lainnya. Dan minggu depan akan ada lagi bantuan buku-buku dan sarana pembelajaran yangg dibutuhkan dari SMP yang ada di Kabupaten Kobar. (jmp/dikbud)