SKB CPNS Hari Pertama di Kobar Berjalan Lancar

Sekda Kobar, Suyanto, saat memberi arahan kepada peserta SKB CPNS sesi pertama, Selasa (1/9).

MMC Kobar - Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) formasi tahun 2019 pada hari pertama, Senin (1/9/20) berjalan lancar. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seluruh peserta diwajibkan mencuci tangan, menggunakan masker dan pelindung wajah serta dilakukan pengukuran suhu badan sebelum memasuki area tes.

Sekda Kobar, Suyanto, yang hadir memberi pengarahan di sesi awal kembali mengingatkan kepada peserta maupun panitia agar betul-betul menaati protokol kesehatan yang ditetapkan melalui 4M. "4M yang di maksud yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Suyanto menegaskan.

(Baca Juga : Menkominfo: Jaringan Telekomunikasi di Sulteng Sudah Beroperasi 49%)

Sekda Kobar yang juga selaku ketua panitia pengadaan CPNS ini memberi sedikit wejangan kepada peserta. Beliau menganggap semua peserta yang lolos ke SKB ini adalah orang hebat semua dan memiliki kemampuan yang sama. Hanya saja faktor mental lah yang nantinya akan menentukan siapa yang lolos.

"Siapkan mental kalian, jangan grogi. Karena kuncinya adalah pada kesiapan mental," ujar Sekda lagi.

Tak lupa, Sekda juga mengingatkan bahwa semua usaha dan hasil yang diperoleh tidak lepas dari takdir Tuhan. Sebaik apapun kita berusaha, kalau bukan takdir kita menjadi PNS tentu tidak akan bisa juga. Begitupula sebaliknya.

"Untuk itu teruslah berdoa agar kalian bisa diterima menjadi CPNS Kotawaringin Barat," ujar Sekda seraya juga ikut mendoakan.

Sementara itu, Kepala BKPP Kobar, Aida Lailawati yang hadir mendampingi Sekda di sesi pertama juga memberi pesan kepada peserta agar berusaha maksimal dan meraih nilai setinggi-tingginya serta berdoa kepada Tuhan agar diberi hasil yang memuaskan.

"Seperti yang dikatan oleh Pak Sekda tadi, kuncinya ada pada kesiapan mental. Maka hadapi SKB ini dengan hati yang senang dan tanpa beban," ujar Aida.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, pada hari pertama berlangsung 3 sesi. Dari 75 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes, hanya 74 orang yang hadir. Sementara 1 orang tidak hadir tanpa keterangan dan dipastikan gugur. Untuk nilai tertinggi di raih oleh Ika Nur Fitriani dan Firmansyah dengan nilai 290. (bkpp kobar)