Sementara Jalan Kolam Ditutup

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat meninjau pekerjaan jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama, Rabu (5/9) dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kobar dan Kabupaten Sukamara. (Humas Diskominfo Kobar)

MMC KOBAR - Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan penyelesaian pembangunan jalan yang menghubungkan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), demi penyelesaian pembangunan maka untuk sementara jalan itu ditutup.

Hal itu dikatakan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Rabu (5/9) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten Sukamara. Dalam kegiatan itu, Gubernur Kalteng didampingi Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Kepala Disperkimtan Provinsi Kalteng Leonardo S Ampung.

(Baca Juga : Satu Orang CPNS Lulusan Polbit PTDI-STTD Ditempatkan di UPUBKP Dishub Kobar)

"Saya sengaja meninjau pekerjaan jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama ini karena saya dapat laporan dari perusahaan yang mengerjakan proyek itu mengenai kondisi jalan yang tidak dilalui kendaraan yang muatannya lebih dari 8 ton. Kontraktor menyampaikan jalan hancur akibat muatan kendaraan yang muatannya rata rata lebih dari 16 ton, tidak mungkin kontraktor hanya konsentrasi mengurug terus menerus, untuk itu saya turun meninjau langsung," kata Gubernur Kalteng sambil berjalan kaki meninjau beberapa titik  jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kolam.

Jadi tambah Gubernur Kalteng, dirinya mengharapkan bantuan Pemkab Kobar dan Sukamara maupun Lamandau agar mensosialisasikan untuk penutupan sementara akses jalan itu.

"Untuk sementara jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama di tutup hanya kendaraan ambulans saja yang diperbolehkan melintas, ini hanya semantara karena kita targetkan tahun 2019 atau 2020 selesai jalan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kotawaringin Lama, saat ini kita konsentrasi peningkatan akses jalan dan pembangunan jembatan pile slab di dua titik dengan total panjang 3,5 km dengan biaya mulitiyears," ujar Sugianto.

Gubernur mengharapkan dukungan perusahaan agar tidak memberikan ijin kepada armada khususnya pengangkut CPO melihat jalan yang tengah dibangun saat ini.

"Bayangkan saja tadi kita temukan ada tiga truk pengangkut CPO yang kepatak, bagaimana jalan kita akan selesai jika dilalui truk-truk yang bermuatan di atas 10 ton, tadi saya tanya supir truk nya, katanya milik PT BGA," tegas Gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa angaran untuk pembangunan infrastruktur tiga Kabupaten yakni Kobar, Lamandau dan Sukamara sebesar Rp 1,3 triliun. Untuk pembangunan jalan dan jembatan pile slab yang menghubungkan Pangkalan Bun menuju Kecamatan Kolam sebesar Rp 400 miliar.

"Saya sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari masyarakat terhadap pekejaan yang tengah kita kerjakan saat ini, dimana saat ini kita memang konsentrasi infrastruktur guna menunjang sektor-sektor lainnya baik pendidikan, perekonomian dan bidang lainnya, kesemuanya demi peningkatan pembangunan Kalteng dan pastinya akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Kalteng," ujar Gubernur Kalteng. (Humas Diskominfo Kobar)