Sektor Peternakan Prioritas Pembangunan Kobar

Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah usai pembukaan pasar hewan kurban, festival ternak (kontes ternak), panen pedet di Pasar Palagan Sari, Pangkalan Bun, Minggu (12/8). (Humas Diskominfo Kobar)

MMC KOBAR - Begitu banyaknya masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar) yang terlibat dalam pengembangan peternakan, menjadikan sektor peternakan pun  menjadi prioritas pembangunan daerah lima tahun kedepan. Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan alasan sektor peternakan menjadi prioritas pembagunan karena dilihat perkembangan sektor peternakan begitu cepat sehingga menjadi salah satu hal yang tepat untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Kobar.

"Prioritas bagi sektor peternakan ini selaras dengan Pemerintah Pusat dimana Pemkab Kobar berkomitmen untuk berperan serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus percepatan swasembada daging pada tahun 2026 yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat," kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Minggu (12/8) usai pembukaan pasar hewan kurban, festival ternak (kontes ternak), panen pedet.

(Baca Juga : Dispursip Kobar Terima Kunjungan Kaji Banding Komis III DPRD Kabupaten Kotim)

Bupati pun menambahkan bahwa Pemkab Kobar sangat optimis akan kemajuan peternakan khususnya sapi karena Kobar telah berhasil menerapkan sistem integrasi sapi potong dengan komoditas sawit, hal itu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan daging secara nasional.

"Sebagai dukungan perkembangan sektor peternakan di Kobar, saat ini telah tersedia sarana dan prasarana seperti Rumah Potong Hewan secara modern, Balai Karantina pun sudah beroperasi, dan di Kobar juga telah ada Sekolah Lapang Peternakan Rakyat (SLPR) di Kecamatan Pangkalan Lada, bahkan SLPR pun akan kita duplikasikan untuk Kecamatan Arut Selatan dan Kumai," terang Bupati.

Bupati juga membeberkan pembangunan peternakan dalam lima tahun menunjukan geliat yang cukup menggembirakan, hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah populasi yang sangat signifikan dari 8.409 ekor berkembang menjadi 26.812 ekor.

"Pesatnya sektor peternakan karena adanya pola pengembangan integrasi sawit sapi yang telah menjadi ikon nasional, selain itu dengan adanya UPSUS (upaya khusus sapi betina wajib bunting) untuk Kalimatan Tengah ternyata hanya Kobar yang pencapaiannya begitu besar, itulah alasannya sektor peternakan baik peternakan besar maupun kecil jadi skala prioritas pembangunan daerah," beber Bupati. (Humas Diskominfo Kobar)