PLN Targetkan Pembangunan SUTT 150 kV Rampung Di 2020

Wabup Kobar, Ahmadi Riansyah saat memberikan sambutan pada Acara Sosialisasi Rencana Pembangunan SUTT 150 kV Pangkalan Bun - Sukamara dan SUTT 150 kV Incomer 1 PHI (Pangkalan Bun - Sukamara) - GI Nangabulik di Aula Bupati Kobar, Kamis (11/04/2019). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Bersama PT. PLN, Kamis (11/4) menggelar Sosialisasi Rencana Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Pangkalan Bun - Sukamara dan Nanga Bulik - Incomer. Pembangunan tersebut guna memperluas sistim kelistrikan yang dialirkan dari Barito, Kalimantan Selatan.

Dalam acara sosialisasi itu dihadiri Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Wakil Ketua I DPRD Kobar Rusdi Gozali dan Senior Manager pertanahan dan komunikasi PT.PLN (Persero) UIW KSKT.

(Baca Juga : Pada Tahun 2022 Bapenda Kobar Targetkan Pemutakhiran Data PBB-P2 Selesai)

Wabup Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan bahwa Pemkab kobar sangat menyambut baik rencana pembangunan SUTT 150 KV ini, dimana saat ini jaringan sudah selesai pembangunannya di wilayah Kobar tinggal disalurkan dari Pangkalan Bun ke Kabupaten Sukamara dan Lamandau.

"Ada 119 tapak tower yang melalui Kabupaten Kobar, dan progresnya pada bulan mei sudah dimulai. Melalui sosialisasi ini diharapkan semua pihak mendukung rencana pembangunan itu terutama bagi yang dilalui untuk pembangunan tapak tower, diharapkan ini pun harus di sosialisasikan kepada masyarakat, sehingga ada kesamaan persepsi dalam mendukung pembangunan SUTT 150 KV ini," kata Wakil Bupati Ahmadi Riansyah usai memimpin rapat sosialisasi rencana pembangunan SUTT 150 KV.

Wabup Kobar mengharapkan setelah mendapatkan dukungan dari semua pihak maka pada tahun 2019 ini juga aliran sudah terhubung sampai Kabupaten Lamandau.

“Inti dari keberadaan SUTT yang sudah tersambung di Kobar agar mampu mengaliri rumah rumah warga yang membutuhkan termasuk juga industri, karena di Kobar juga masih ada desa desa yang belum dialiri listrik, sehingga dengan adanya SUTT ini ada azas keadilan bagi masyarakat khususnya masyarakat desa yang selama ini merindukan aliran listrik PLN," ujar Ahmadi Riansyah.

Sementara itu Senior Manajer dari PT PLN, Albert mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkab kobar yang begitu respon memfasilitasi kegiatan sosialisasi rencana pembangunan SUTT 150 KV.

"Kami menargetkan pada tahun 2020 pembangunan SUTT 150 KV ini akan selesai asalkan semua pihak mendukung rencana pembangunan itu karena pembangunan transmisi yang besar ini sangat penting guna meratakan kelistrikan," ujar Albert.

Dimana dalam Waktu dekat ini lanjut Albert pihaknya bersama Pemkab Kobar akan turun ke lapangan guna mengevaluasi wilayah-wilayah yang ada di Kobar yang akan dialirkan listrik agar mewujudkan asas pemerataan.

"Percaya kepada kami bahwa energi ini harus kuat. Setelah selesai pembangunan transmisi maka dilanjutkan pemasangan tiang tegangan menengahnya terlebih dahulu. Semuanya perlu proses, dan kami juga mengharapkan agar Pemkab kobar menyiapkan data bagi desa desa yang meminta di alirkan listrik, itu sangat penting sekali," ujar Albert. (humas diskominfo kobar)