Pemkab Kobar Tandatangani Kerjasama Dengan Bekraf

Wabup Kobar, Ahmadi Riansyah berjabat tangan dengan Kepala Bekraf, Triawan Munaf usai penandatangan MoU antara Pemkab Kobar dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat , Jum'at (24/05). (prokom kobar)

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menandatangani nota kesepahaman/ Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riasyah dan Triawan Munaf dari Bekraf.

Penandatanganan kerjasama yang dilaksanakan pada Jum’at (24/5) di gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Hal ini sesuai yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif nasional tahun 2018-2025. Penandatanganan kerjasama kali ini dilakasanakan oleh sebanyak 25 pemerintah daerah yang terdiri atas 4 provinsi, 11 kota, dan 10 kabupaten.

(Baca Juga : Desa Pasir Panjang Kecamatan Arsel Gelar Pelatihan Penatausahaan Keuangan BUMDes)

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan jika kerjasama ini tentunya akan menjadi bagian sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Bekraf guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan menguatkan ekosistem ekonomi kreatif di daerah.

“Kerjasama ini tentu saja adalah bagian dari keseriusan dan komitmen Pemkab Kobar dalam upaya meningkatkan potensi industri kreatifnya,” kata Ahmadi.

Sementara itu kepala Bekraf Triawan Munaf mengungkapkan jika ekonomi kreatif saat ini mulai memiliki andil besar bagi perkembangan perekonomian bangsa. Peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia juga akan menjadi salah satu kekuatan perekonomian di dunia.

Triawan Munaf melanjutkan jika pemerintah memiliki peran sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator dalam pengembangan ekraf. Pentingnya peran pemerintah membuat Bekraf menggandeng pemda sebagai kepanjangan tangan, mengingat Bekraf belum memiliki perwakilan di daerah.

“Tak hanya menggandeng pemda tapi juga asosiasi sebagai penggerak pertumbuhan ekraf. Diharapkan dengan kerja sama ini, ekosistem ekraf nasional makin kuat sehingga sumbangan terhadap PDB meningkat dan membuka peluang kerja yang lebih besar,” ungkap Triawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kobar Ir. Wahyudi , M.Si yang juga hadir dalam kegiatan ini berharap, kerjasama ini bisa menjadi jembatan dalam mendukung segala bentuk aktifitas ekonomi kreatif di Kotawaringin Barat, yang tentu saja bermuara terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. (c. ribut/prokom kobar)