Pemerintah Kecamatan Kumai Cek Kebenaran Berita Terkait Gaji Erik di Sekolah

Dinas Kependudukan melakukan perekaman data Erik dan sang Ibu.

MMC Kobar - Pemerintah Kecamatan Kumai cepat tanggap terhadap pemberitaan yang beredar dimasyarakat melalui media sosial (medsos) baik itu Facebook maupun Instagram  yang memuat kisah kehidupan Erik. Pemberitaan tentang erik yang selama ini menjadi viral dan polemik di masyarakat internet (netizen) terkait gaji yang diterima Erik menjadi tenaga kebersihan disalah satu sekolah kecamatan kumai setelah ditelusuri didapatkan fakta-fakta baru terkait penggajian.

Kamis (5/3), di tempat Erik bersekolah, pihaknya mengkonfirmasi tentang pemberitaan yang beredar, terutama masalah dipekerjakannya Erik sebagai tenaga kebersihan di sekolah.

(Baca Juga : Warga Binaan LP Pangkalan Bun Rekam Data KTP-el Jelang Pilkada 2020)

“Erik tidak dipekerjaan di sekolah dengan gaji 250 ribu/bulan, jumlah tersebut adalah hasil bantuan guru-guru untuk biaya kehidupan Erik sehari-hari,” ujar Sapuan. Di waktu bersamaan Erik menjelaskan tentang pekerjaan dan gajinya. “Duit yang ulun dapat adalah hasil dari sumbangan guru-guru ulun, kalau masalah ulun menyapu disekolahan itu inisiatif ulun sebagai balas jasa,” kata Erik.

Pemerintah Kecamatan Kumai dengan sigap menindaklanjuti permasalahan Erik, mulai dari masalah administratif kependudukan sampai masalah ekonomi. Pihak kecamatan berkoordinasi dengan Disdukcapil dan Dinas Sosial serta-merta membantu menyelesaikan masalah administratif keluarga Erik dan masalah bantuan yang seharusnya didapatkan oleh keluarga Erik. (kec-kumai)