Para Tokoh Adat Dayak dan Masyarakat Kobar Dukung Pemilu Serentak 2019

Wabup Kobar, Ahmadi Riansyah saat memberikan sambutan sekaligus ajakan untuk mensukseskan pemilu 2019 pada acara Sarasehan Forum Kebangsaan di Desa Pasir Panjang, Jum'at (12/04/2019). (prokom kobar)

MMC Kobar - Dalam rangka mendukung kesuksesan Pemilu Serentak 2019, para tokoh adat Dayak dan Masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Sarasehan Forum Kebangsaan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (12/4/2019) di Rumah Betang Laman Tuha Pasir Panjang ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kobar, Kapolres Kobar, yang mewakili Unsur Forkopimda, Kepala Badan Kesbangpol Kobar serta para Tokoh Adat Dayak , dan tokoh masyarakat Kobar.

Kegiatan yang ditujukan sebagai bentuk dukungan terhadap kesuksesan Pemilu serentak 2019 dengan aman dan damai ini sekaligus menjadi media silaturahmi antara para tokoh adat dayak dengan berbagai unsur elemen masyarakat Kobar lainnya, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan.

(Baca Juga : Ketersediaan Bahan Pangan di Kobar Tetap Aman)

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pembacaan Ikrar oleh Tokoh Adat Dayak dan Masyarakat Kobar untuk mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 dengan aman dan damai. Ikrar dibacakan oleh Cipta, dari Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kobar mewakili Dewan Adat Dayak (DAD) Kobar,Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak (Batamad) Majelis Adat Dayak Tomun dan Gerakan Pemuda Ansor Kobar, Tokoh adat dan Masyarakat Kotawaringin Barat.

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Mengingat pelaksanaan pemilu serentak tinggal hitungan hari lagi, untuk itu segala kegiatan dukungan untuk melaksanakan proses demokrasi dengan aman dan damai mutlak diperlukan.

“Persatuan dan kesatuan adalah hal paling penting di dalam melaksanakan proses demokrasi ini,” kata Ahmadi.

Berkaitan dengan banyaknya hoax yang beredar dan menjurus terhadap munculnya perpecahan, Ahmadi juga berpesan agar masyarakat berhati-hati dan jangan mudah mempercayai berita-berita di media sosial yang belum tentu kebenarannya.

“Memang media sosial adalah hal yang kita butuhkan di era perkembangan teknologi informasi saat ini, namun media sosial juga bisa menjadi tantangan bagi kita semua apabila kita tidak bijak dalam memanfaatkannya,” lanjut Ahmadi.

Menutup sambutannya Ahmadi juga mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama pada 17 April nanti datang ke TPS, mensukseskan pelaksanaan Pemilu dengan suasana gembira, aman dan damai. (christian ribut/prokom)