Bandung, Kominfo - Peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 menjadi momentum sinergisitas seluruh pemangku kepentingan bidang teknologi informasi dan telekomunikasi Indonesia untuk mewujudkan ekonomi digital yang maju.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail dalam Gala Dinner Hari Bhakti Postel ke-73 di di Kantor Pusat PT Pos Indonesia. Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/09/2018) malam.

(Baca Juga : Badan Kesbangpol Kobar Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Kaum Milenial)

Menurut Ismail, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tidak ada jalan lain, jawabannya adalah digital economy.

“Oleh karena itu, Hari Bhakti Postel ini merupakan momentum kebersamaan kita. Ini menunjukkan bahwa dalam berbagai aspek, isu sinergi ini harus terus kita jalankan untuk mempercepat tercapainya tujuan kita,” kata Ismail.

Saat ini, Indonesia sedang berada pada dunia yang cepat berubah, tidak lagi hanya membicarakan infrastruktur, namun sudah pindah ke persoalan ekonomi digital. Dinamika berbagai sektor yang dipicu oleh disrupsi teknologi memerlukan jawaban segera. 

“Ratusan ribu bahkan jutaan followers di Indonesia menunggu kerja keras kita menemukan solusi,” kata Ismail yang mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Dirjen SDPPI meyakini operator telekomunikasi sedang dalam proses migrasi dari telco company menjadi platform company. Oleh karena itu, persoalan disrupsi teknologi ini tidak akan bisa selesai dengan isu infrastruktur saja.

“Harus masuk ke dalam industri digital secara total dan menemukan solusi yang luar biasa,” jelasnya.

Menurut Ismail, Kementerian Kominfo berusaha memfasilitasi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur. Salah satunya dengan Proyek Palapa Ring dimana Paket Barat sudah beroperasi dan menyusul kemudian Paket Tengah dan Timur. Kemudian, pengadaan hight throughput satellites (HTS) atau satelit multifungsi yang dalam proses tender. 

"Dalam instratruktur satelit ini juga ada komplemen multi sistem yang diharapkan bisa cepat menerobos menjangkau “pintu-pintu” terluar Indonesia, daerah rural yang sangat menunggu kehadiran layanan ini. Kami berharap infrakstruktur yang sudah disiapkan ini bisa dimanfatkan sebaik-baiknya," harap Ismail.

Gala dinner yang diselenggarakan dalam rangkaian Peringatan Hari Bhakti Postel ke-73 ini dihadiri pejabat Kementerian Kominfo, direktur operator telekomunikasi, dan unsur-unsur lain komunitas pos dan telekomunikasi Indonesia.

Dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan Menteri Kominfo kepada operator seluler dan industri yang telah mensertifikasi karyawannya sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo No. 24 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan SKKNI Bidang Kominfo di industri telekomunikasi.

Penghargaan tersebut diberikan kepada PT. Indosat Ooredoo Tbk, PT Telkomsel, PT Hutchinson 3 Indonesia, PT. Huawei Investment, dan PT Ericcson Indonesia.