Hamparan Gosong Baras Basah, Daya Tarik Wisata Desa Teluk Bogam

Gosong Baras Basah, hamparan pasir putih sepanjang 3 km yang menjadi salah satu destinasi wisata pantai yang ada di Desa Teluk Bogam. (Humas Diskominfo Kobar)

MMC KOBAR - Desa Teluk Bogam adalah salah satu desa pesisir yang ada di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kelebihan dari keberadaan desa tersebut menjadi desa tujuan wisata karena memiliki objek wisata hamparan pasir yang indah di tengah pantai dengan nama Gosong Baras Basah.

Gosong Baras Basah merupakan hamparan pasir putih sepanjang 3 km yang  menjadi salah satu destinasi wisata pantai yang ada di Desa Teluk Bogam. Dan diakui pula oleh aparat desa dan masyarakat bahwa keberadaan Gosong Baras Basah mampu mendongkrak perekonomian dari sejumlah 443 Kepala Keluarga (KK) atau 1500 jiwa warga Desa Teluk Bogam, karena jika hari libur atau hari besar ratusan bahkan ribuan masyarakat datang mengunjungi Desa Teluk Bogam untuk menikmati keindahan panorama dan sunset di pantai.

(Baca Juga : Demamkan Asian Games 2018, Kominfo Gelar DSI, Virtual Games dan Lomba Gapura )

Kepala Desa Teluk Bogam Syahrian menerangkan bahwa sejak tahun 1991 Desa Teluk Bogam mulai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai dan Gosong Baras Basah, saat ini jika hari libur atau hari minggu paling banyak di kunjungi sekitar 400 sampai 500 pengunjung, tetapi jika hari lebaran dan tahun baru angka kunjungan mencapai ribuan.

"Alhamdulillah keberadaan objek wisata di desa kami ini sangat membantu perekonomian masyarakat, sebab jika membludaknya kunjungan wisatawan ke desa kami maka masyarakat mendapatkan penghasilan cukup besar, misalnya ada yang berjualan makanan dan minuman selain masyarakat pun ada yang menjual hasil tangkapan lautnya seperti ikan, udang, kepiting dan rajungan, dan ada juga masyarakat yang berjualan ikan asin," kata Syahrian.

Syahrian mengharapkan agar Pemkab Kobar meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata di Desa Teluk Bogam, seperti arena bermain anak-anak dan pondok-pondok untuk kuliner ataupun menjual souvenir.

"Kami sangat berterima kasih kepada ibu Bupati Kobar Hj Nurhidayah karena pada kepimpinannya infrastruktur desa benar-benar sudah bagus dan mulus, hal itu salah satu faktor banyaknya pengunjung wisata, selain itu ibu Bupati pun sangat memperhatikan kehidupan masyarakat nelayan, dan kami mengharapkan agar ada juga peningkatan sarana dan prasarana di dalam areal wisata pantai Desa Teluk Bogam," ujarnya.

Bahkan saat ini kata Syahrian, desanya mulai dilirik wisatawan mancanegara selain ingin menikmati sunset juga ada tempat pengembangan madu kelulut. Dimana para wisatawan mancanegara begitu tertarik menikati madu kelulut langsung dari sarangnya dan madu kelulut itu sangat baik juga untuk menjaga stamina.

"Apalagi setelah mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, wisatawan mancanegara pun begitu menikmati madu kelulut di desa kami ini, dan di percaya madu kelulut sangat baik untuk stamina khususnya untuk pria," tutur Syahrian.

Dia pun menambahkan, untuk mencapai ke Gosong Baras Basah sangat mudah dari Pantai Teluk Bogam cukup naik kelotok kurang lebih 20 menit saja maka pengunjung akan melihat hamparan gosong di tengah laut, dimana gosong itu selalu dihinggapi burung Camar.

Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan bahwa dalam pengembangan program prioritas sektor pariwisata di  kawasan pesisir adalah pengembangan kawasan yang akan berintergrasi antara pengembangan sektor perikanan dan parisiwata.

"Wilayah pesisir ini termasuk diantaranya Desa Teluk Bogam masuk kawasan yang telah terintegrasi antara sektor perikanan dan parisiwata, kami akan terus tingkatkan semua fasilitasi pariwisata pesisir, karena sektor pariwisata sangat menjanjikan dan salah satu percepatan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya masyarakat nelayan," ujar Bupati.

Dalam pengembangannya, lanjut Bupati, di kawasan pesisir juga akan dijadikan sentra-sentra home industri yang berkaitan dengan hasil tangkapan nelayan. (Humas Diskominfo Kobar)

Advertorial Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Terbit di Tabengan, 12 Desember 2018.