Giliran SMA Negeri 1 Pangkalan Bun Mendapat Sosialisasi Pemilih Pemula

Kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula/pelajar yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kotawaringin Barat di Aula Lantai 2 SMA Negeri 1 Pangkalan Bun pada Jumat (19/10). Sosialisasi ini berlangsung sangat meriah dengan berbagai pertanyaan dari pelajar seputar Pemilu 2019. (rakhman)

MMC KOBAR - Pendidikan politik berperan penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan akhir untuk membuat pemilih pemula menjadi lebih peka terhadap politik. Dan pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dimana rakyat dapat memilih pemimpin politik secara langsung baik lembaga perwakilan tingkat pusat maupun tingkat daerah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Mudelan, saat membacakan sambutnya pada kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemula yang digelar oleh Badan Kesbangpol Kobar di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, Jalan Alipandi Sarjan No 44, Pangkalan Bun, Jum’at (19/10).

(Baca Juga : Kabupaten Kobar Terima Bantuan Subsidi Beras dari Pemprov Kalteng)

Lebih lanjut Mudelan mengingatkan bahwa generasi muda sebagai pemilih pemula harus melakukan revolusi mental melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kembali dikatakan Mudelan, berkenaan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019, dia berharap agar pemilih pemula, tolak dan lawan politik uang, politik dengan isu SARA, serta politik provokasi dan hoax. “Inilah yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa,” ucapnya.

Sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun ini merupakan yang ketiga kali, atau sosialisasi yang terakhir pada tahun 2018 sebelum Pemilu 2019. Kegiatan yang sama, sebelumnya juga telah digelar di SMK Negeri 1 Pangkalan Bun dan SMA Negeri 1 Kumai.

150 pelajar dari SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, SMA ABDI Pangkalan Bun dan Madrasah Aliyah Tarmili Pangkalan Bun serta perwakilan guru dari sekolah masing-masing hadir sebagai peserta dalam sosialisasi ini. Narasumber sosialisasi berasal dari KPU Kobar, Bawaslu Kobar, dan Disdukcapil Kobar. (rakhman/kesbangpol).