Festival Tanjung Puting Promosikan Destinasi Wisata Kobar

MMC Kobar - Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat akan menyelenggarakan Festival Tanjung Puting (FTP) untuk mempromosikan potensi destinasi wisata di Kobar. Kepala Dinas Pariwisata Kobar Gusti Imansyah mengatakan FTP bakal digelar pada 30-31 Juli 2018 di Kecamatan Kumai.

“Festival Tanjung Puting ini merupakan bagian dari program Dinas Pariwisata  untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Tempatnya di lokasi Kantor Taman Nasional Tanjung Puting Kumai, dengan tujuan memberikan pengaruh yang positif agar turis-turis bisa melihat kegiatan-kegiatan yang bernuansa Kobar. Festival ini disebut dengan Festival Tanjung Puting karena Tanjung Puting sudah terkenal sampai mendunia,” terang Gusti Imansyah, Rabu (18/7) usai membuka acara Forum Komunikasi Stakeholder Ekonomi Kreatif di Hotel Mahkota Pangkalan Bun.

(Baca Juga : Puncak Apresiasi Peserta Didik PAUD Kobar pada Peringatan Hari Anak Nasional)

Gusti Imansyah pun menyebutkan FTP yang baru pertama kali digelar pada tahun ini bakal menyajikan sejumlah kegiatan sebagai media promosi, termasuk Lomba Stand Up Comedy mengenai wisata Tanjung Puting bersama Juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Babe Cabita.

“Yang ingin dipromosikan destinasi wisata secara menyeluruh, misalnya destinasi Gosong Senggora, Tanjung Keluang dan Teluk Bogam, termasuk juga wisata religi dan wisata budaya serta wisata pembelajaran, seperti integrasi sawit sapi,” katanya.

Melalui gelar FTP, menurut Gusti Imansyah Pemkab Kobar berupaya mendorong sektor pariwisata yang semakin tumbuh dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Sampai saat ini kurang lebih 20 ribuan turis yang sudah berkunjung ke Kobar, dan sudah mampu memberikan dampak positif bagi pendapatan masyarakat. Kegiatan pariwisata di Kobar sudah menjadi bagian dari profesi masyarakat, hal ini juga kami dorong dengan memberikan pelatihan, seperti pelatihan industri kreatif, pemandu wisata, kesenian dan budaya lokal serta kuliner daerah, itu memberikan dampak postif bagi pelayanan pariwisata daerah,” bebernya.

Gusti Imansyah melanjutkan bahwa agenda FTP dijadwalkan akan berlangsung setiap tahun, sebagai salah satu upaya menarik lebih banyak wisatawan.

“Alhamdulillah, festival ini akan menjadi festival tahunan, bahkan nantinya festival ini akan kita tingkatkan jadi festival internasional, kita nanti akan menambahkan seminar-seminar dan diskusi yang melibatkan pemangku pariwisata mancanegara,” katanya. (Humas Diskominfo Kobar)