Dispar Bersama HPI Gelar Pelatihan Lisensi Pramuwisata di Kobar

Foto bersama para peserta dan narasumber pelatihan lisensi pramuwisata tahun 2018 di Hotel Andika Pangkalan Bun, Jumat (23/11). (Antonnyo Aram)

MMC KOBAR - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Kobar menggelar pelatihan lisensi pramuwisata di Hotel Andika Pangkalan Bun. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai 22 hingga 23 November 2018.

Kegiatan yang diikuti para pemandu wisata se-Kobar ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang. Kepala Dispar Kobar Wahyudi membuka kegiatan sekaligus memberikan materi kebijakan kepariwisataan di Kobar. Kemudian dilanjutkan Kabid Kelembagaan dan Sertifikasi Kompetensi Kementerian Pariwisata Gunawan Wimbawa yang memberikan pengarahan strategi pengembangan SDM dan industri kepariwisataan Indonesia.

(Baca Juga : Bantuan Sosial PKH Tahap I Tahun 2020 Disalurkan ke 3.268 KPM di 6 Kecamatan )

Pada sesi ketiga di hari pertama, Helmi selaku Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) memberikan penguatan materi tentang TNTP.

Hari kedua pelatihan dibuka dengan paparan dari Kabid Kelembagaan dan SDM Dispar Kobar Syahrulsyah mengenai alur mendapatkan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata (KTPP) yang merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Bupati Kobar Nomor 29 Tahun 2017 tentang Tata Cara Mendapatkan Sertifikat Pramuwisata dan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata.

Sesi kedua di hari terakhir kegiatan ditutup dengan pemateri dari Ketua Umum DPP HPI Pusat Sang Putu Subaya yang juga merupakan praktisi kepemanduan wisata nasional. Siapa itu pramuwisata, teknik guiding, dan panduan kerja pramuwisata merupakan bahasan di sesi ini, dilanjutkan dengan diskusi interaktif hingga selesainya acara kegiatan.

Supian Hadi selaku Ketua DPC HPI Kobar mewakili para peserta menyampaikan bahwa para pemandu wisata di Kobar mengharapkan agar kegiatan pelatihan terkait pengembangan Sumber Daya Manusia dapat lebih banyak lagi dilakukan, dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi pramuwisata di Kobar. (Antonnyo Aram)