Dirjen Aptika Pamerkan Sepeda Kayuh Bikeshare Karya Anak Bangsa

Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan saat menaiki Sepeda Kayuh Bikeshare, hasil kerjasama antara startup lokal Kayuh Woodenbike dengan DycodeX, pada Konferensi Pers Republic of Internet of Things 2018, di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Kamis (08/11/2018). (AYH)

Jakarta, Kominfo - Ada yang unik dalam Konferensi Pers Republic of Internet of Things (RIoT) 2018 di Ruang Serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (08/11/2018) kemarin. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, memasuki ruangan dengan menaiki sepeda kayu listrik produksi Kayuh Wooden Bike. Start up asal Depok, Jawa Barat, yang bekerja sama dengan DycodeX, perusahaan pengembang bidang IoT hardware. Selama beberapa saat Dirjen Semuel mengelilingi ruang konferensi pers, memamerkan keunikan sepeda tersebut di hadapan pekerja media.

“Saya belum pernah lihat seperti ini, sepeda dikombinasikan dengan solar panel. Produk teman-teman IoT, internet of things dikombinasikan dengan sepeda kayu, creator analog bertemu dengan digital. Nama aplikasinya Kayuh. Kita sediakan ruang ini supaya bisa ditawarkan ke masyarakat,” ungkap Dirjen Semuel.

(Baca Juga : Tingkatkan PAD, Bapenda Kobar Lakukan Monitoring dan Evaluasi SPPT PBB-P2 Tahun 2020)

Menurut Co-Founder Kayuh Wooden Bike, Mauladin Isbar, Sepeda Kayuh mengusung konsep bikesharing. "Menggabungkan makers (sebutan khas para pelaku di industri IoT) analog dengan makers digital. Saya makers analog, Mas Andri (CEO DycodeX) makers digital. Kayuh Bikeshare ini produk asli dari Indonesia yang menggabungkan fitur sewa, akan segera kita launch di Bogor,” jelas Mauladin Isbar.

Sementara itu, CEO DycodeX Andri Yadi menjelaskan penggabungan antara makers analog dan digital akan memberi manfaat yang dapat dinikmati masyakarat lebih luas. “Sepeda kayu aja sudah keren, tapi gimana sepeda ini bisa dinikmati banyak orang dengan cara menyewa, konsep bike sharing. Kita lihat sudah banyak bike sharing yang ada tapi rata-rata impor. Teknologi elektroniknya log-nya kita bangun 100% di Indonesia. Instead of beli dari luar, kita bangun di dalam negeri. Supaya sepeda ini bisa langsung dipakai, tinggal download aplikasinya,” jelas Andri.

Dirjen Semuel mengusulkan agar Kayuh Bikeshare ini turut diuji coba di Jakarta. “Kita usulkan ujicoba di Jakarta taruh di sini lima, dari sini keliling Monas pakai ini, unduh aplikasinya juga. Kita memang harus mendukung kreasi anak bangsa,” katanya. 

Kementerian Kominfo bekerja sama dengan komunitas pengembang IoT Makestro kembali menggelar Republic of Internet of Things (RIoT) 2018. Setelah tahun lalu sukses menggelar RIoT 2017 dengan konsep Hackathon. RIoT 2018 kali ini mengusung konsep pameran dan showcasing produk karya anak bangsa. Dengan tema Makers Make Nation akan menghadirkan lebih dari 30 tim pengembang IoT muda dari berbagai daerah di Indonesia.