CFD Kembali Digelar, Protokol Kesehatan Wajib Dipatuhi

Kegiatan rapat yang difasilitasi Kecamatan Arsel terkait persiapan pelaksanaan CFD yang akan kembali digelar pada Minggu (13/9) ini.

MMC Kobar - Libur akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk melepaskan penat bersama keluarga atau teman-teman. Akhir pekan bisa diisi dengan berolahraga di tengah kota, berkumpul bersama keluarga hingga melihat banyak event seru yang diadakan di Car Free Day (CF). Selain bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan, CFD juga bisa sebagai sarana berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak komunitas-komunitas bahkan menyuarakan aspirasi masyarakat.

Namun dengan adanya pandemi Covid 19, kegiatan CFD dihentikan sementara demi mengurangi kerumunan massa yang mampu memicu penambahan penularan Covid 19. Pandemi Covid 19 sudah berlangsung selama 6 bulan, yang berimbas pada perekonomian masyarakat, dan juga pada UMKM yang ada di Kotawaringin Barat. Sehingga untuk menghidupkan kembali perekonominan masyarakat timbul dorongan agar CFD dibuka kembali namun dengan mematuhi protokol kesehatan.

(Baca Juga : BKPM RI Monitoring Penerapan OSS di DPMPTSP Kobar)

Rencana pelaksanaan CFD berada di Sport Center yang juga berada di Kecamatan Arut Selatan (Arsel), oleh karena itu Kecamatan Arsel memfasilitasi Rapat Persiapan Pelaksanaan CFD, Rabu (09/09) lalu bertempat di Aula Kecamatan Arsel bersama instansi terkait. Rapat yang dihadiri instansi terkait antara lain Disperindagkop UKM, Satpol PP, Dishub, Dinas Pariwisata, Dinas PUPR, Polsek Arsel, Koramil, Kelurahan Madurejo yang bertindak sebagai narasumber dan peserta berasal dari Paguyuban CFD serta UMKM.

Tujuan dilaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan CFD adalah untuk mengetahui apakah CFD sudah bisa dilaksanakan kembali di saat kasus Covid 19 belum menunjukan penurunan dan bagaimana prosedur pelaksanaanya.

Perwakilan dari Disperindagkop mengharapkan ada simulasi agar protokol kesehatan bisa diterapkan dalam kegiatan CFD. Sedangkan perwakilan dari Satpol PP berharap pelaksanaan CFD ditunda sampai kasus Covid 19 menurun dan sosialisasi Perbup Nomor 54 Tahun 2020 telah selesai dilakukan.

Sementara itu Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Polsek Arsel dan Koramil siap mendukung pelaksanaan CFD. Dinas Perhubungan siap memfasilitasi rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi dan Dinas PUPR siap menyediakan toilet berjalan.

Dalam pembukaan rapat Camat Arsel Muhammad Arsel mengungkapkan masyarakat dan UMKM sering menanyakan kapan CFD dibuka kembali, ekonomi sempat terpuruk karena hampir 5 bulan aktifitas berkurang karena Covid 19.

“Di era new normal sekarang ini kita tidak bisa hanya berfikir dari satu sisi kesehatan saja akan tetapi kita juga harus berfikir secara keseluruhan dari berbagai aspek termasuk pemulihan ekonomi masyarakat, pariwisata, dan lain sebagainya. Untuk itu, hari ini kita menghadirkan dari berbagai Dinas Instansi sebagai narasumber untuk menggali dari berbagai aspek jika CFD dilaksanakan. Dan semua masukan dari berbagai dinas/instansi ini nantinya akan kita sampaikan kepada Bupati melalui nota pertimbangan utk minta arahan dan petunjuk Beliau,” terang Ramlan.

Senada dengan Camat Arsel, Sekretaris Camat Rangga Lesmana juga menyampaikan bahwa persiapan pelaksanaan CFD dibahas bersama melalui rapat koordinasi dengan dinas terkait. Penerapan Protokol Kesehatan saat pelaksanaan menjadi perhatian utama tim dalam prosesnya.

“Dengan pemindahan CFD ke lokasi yang baru diharapkan dengan luasan yang ada maka dapat terurai jumlah pengunjung,mengingat jalur yg digunakan kurang lebih sepanjang 1,3 Km. Lokasi UMKM juga terpisah dengan jalur olahraga. Harapannya UMKM tetap bertumbuh dan kegiatan olahraga dapat terlaksana. Penempatan personil di posko untuk pemantauan kepatuhan pengunjung maupun pedagang dalam mengikuti protokol kesehatan,” tutur Rangga.

Hasil rapat disimpulkan bahwa CFD akan dibuka kembali bulan September ini dengan tetap harus memenuhi protokol kesehatan. CFD selain sebagai sarana bagi UMKM untuk berjualan kembali juga sebagai sarana mensosialisasikan Perbup Kobar Nomor 54 Tahun 2020, agar masyarakat dapat beraktifitas dengan menjaga diri dan kesehatan serta memenuhi protokol kesehatan. (kec-arsel)