Bupati Berikan Bantuan Operasional Kepada Masyarakat Nelayan di Desa Teluk Bogam

MMC KOBAR - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah didampingi Kepala Dinas Perikanan Kobar Rusliansyah menyerahkan bantuan operasional kepada masyarakat nelayan di Desa Teluk Bogam Kecamatan Kumai. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Aula Kantor Desa Teluk Bogam, Selasa (4/12).

“Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Mengingat sumberdaya perikanan dan kelautan mempunyai potensi yang besar. Jadi, pembangunan sektor perikanan dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran produksi perikanan, penciptaan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kobar,” kata Bupati Kobar pada kegiatan itu.

(Baca Juga : Pertahankan Pasar Rakyat, Presiden Minta Bangun Ekosistem Online)

Bupati pun mengatakan bahwa sektor perikanan menjadi salah satu sektor pembangunan yang menjadi perhatiannya, dan diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan di Kabupaten Kobar.

“Sektor perikanan harus dapat mendukung upaya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan. Pemerintah saat ini terus mendorong agar sektor perikanan dapat tumbuh berkembang untuk bisa memenuhi asupan gizi bagi masyarakat serta mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bagi daerah ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kobar Rusliansyah mengatakan bahwa pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan sejauh ini masih belum dikelola secara maksimal, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjawab tantangan dan kebutuhan dalam mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah melalui dinas perikanan dalam mendorong percepatan dan optimalisasi itu dengan memberikan bantuan sarana operasional di bidang perikanan,” katanya.

Lebih lanjut, ia pun merincikan bantuan operasional yang diberikan kepada masyarakat nelayan tersebut.

“Penerima bantuan hibah ini, berupa 3 unit kapal berukuran 5 GT, 21 unit kapal berukuran 1 GT, coolbox sebanyak 60 buah, freezer sebanyak 5 buah, chest freezer sebanyak 9 unit, mesin 23 pk sebanyak 56 unit, alat tangkap sebanyak 11 unit, bibit ikan patin sebanyak 10.000 ekor dan pakan ikan sebanyak 4.500 kg, bibit ikan lele sebanyak 40.000 ekor dan pakan ikan sebanyak 3.500 kg, benur udang vanname sebanyak 140.000 ekor dan pakan udang sebanyak 2.500 kg serta mobil berpendingin sebanyak 1 unit,” pungkasnya. (Razak)