Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama suami HM Ruslan AS, dan seluruh ASN DLH Kobar berfoto sambil memegang botol air minum sebagai bentuk kampanye pengurangan sampah plastik dari kemasan air minum sekali pakai usai melaksanakan prosesi tampung tawar armada operasional pengangkut sampah baru di halaman kantor DLH Kobar, Jum’at (4/1/2019). (Zikri/DLH)

MMC KOBAR - Mengawali tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan syukuran sekaligus acara tampung tawar armada operasional pengangkut sampah baru di halaman kantor DLH Kobar, Jum’at (4/1/2019).

Tampung tawar merupakan salah satu bentuk kearifan lokal di Kabupaten Kobar sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT dan memohon do’a agar dijauhkan dari bala ataupun musibah.

(Baca Juga : Legislatif Kabupaten Sanggau Kaji Banding Pemekaran Wilayah ke Kabupaten Kobar)

Pada saat itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa semua program pemerintah daerah harus berorentasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan beliaupun berharap dengan adanya penambahan armada pengangkut sampah ini dapat mendukung dan mempertahankan predikat kota Pangkalan Bun sebagai kota adipura.

“Selain itu, masyarakat juga harus ikut berupaya dalam melakukan pengurangan sampah plastik guna mendukung Gerakan Indonesia Bebas Sampah,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala DLH Kobar Bambang Djatmiko Trikora mengatakan, penambahan armada pengangkutan sampah ini selain sebagai upaya peremajaan juga sangat diperlukan mengingat terjadinya peningkatan jumlah timbulan sampah saat ini.

“Armada pengangkutan sampah kita saat ini sudah lebih dari 10 tahun. Dengan adanya penambahan armada diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan dalam pengelolaan persampahan, dan kedepan memang direncanakan untuk perluasan wilayah pelayanan pengangkutan sampah. Sampai dengan saat ini kita telah memiliki 13 unit armada pengangkutan sampah dan 4 unit pengangkut jenis pickup,” katanya.

Ditambahkannya, pada tahun 2019 ini kembali direncanakan penambahan 2 unit armada pengangkutan sampah lagi dengan pembiayaan bersumber dari APBD Kabupaten Kobar dan APBN-DAK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Lagi, menurut Bambang, armada pengangkutan sampah yang baru ini selain difungsikan sebagai armada pengangkutan sampah juga akan dipergunakan sebagai mobil keliling untuk himbauan sosialisasi pengelolaan persampahan yang baik dan ramah lingkungan, penyisir sampah yang tidak terangkut, layanan angkutan sampah yang tidak bersifat rutin/situasional dan unit pendukung dalam Gerakan Jum’at Bersih.

“Diharapkan dengan adanya armada angkutan sampah baru ini, mampu memberikan palayanan yang optimal untuk kebersihan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kobar, khususnya pada layanan angkutan sampah,” pungkasnya. (Zikri/DLH)